Petugas Ajak Salat Berjamaah Pelajar Yang Diamankan Saat Demo di Bekasi
Rabu, 14 Oktober 2020 18:17 WIB
Share
Para pelajar yang diamankan mengikuti sholat isya berjamaah di polres metro bekasi kota. (ist)

BEKASI - Setidaknya ada 50 pelajar yang diamankan petugas Polres Metro Bekasi Kota saat akan berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Mereka selanjutnya digelandang ke Mapolres Bekasi Kota dan sempat 'menginap' sebelum diserahkan kepada orangtua mereka masing masing.

Ada hal unik yang dilakukan petugas kepada para pelajar ini selama berada di kantor polisi. Mereka diberi seperangkat alat sholat seperti sarung dan kopiah lalu diajak salat berjamaah, Selasa (13/10/2020) malam.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, seluruh pelajar yang mayoritas masih duduk di bangku SMP itu diamankan dari sejumlah titik di Kota Bekasi, seperti Stasiun Bekasi dan beberapa ruas jalan.

"Hari ini kami melaksanakan pembinaan kepada pelajar yang kami amankan karena mereka akan melaksanakan unjuk rasa. Namun, ketika tiba di Kota Bekasi kami amankan, jumlah pelajarnya ada 50 orang," kata Wijonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Pelajar Ikut Unjuk Rasa, Dindik dan Polda Banten Gelar Rapat Kordinasi

Wijonarko menambahkan, seluruh pelajar tersebut dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk menjalani pembinaan. Polisi juga memberikan perlengkapan salat berupa sarung, baju muslim, dan lainnya untuk kemudian diajak salat berjamaah.

"Semalam sudah kami lakukan pembinaan, sebelumnya sudah kami bagikan perlengkapan alat salat, kemudian kami laksanakan salat jemaah dan memberikan tausiah," ujar Wijonarko.

Hari ini, polisi memanggil seluruh orang tua untuk menjemput anaknya."Kami mengimbau kepada warga masyarakat khususnya kepada orang tua untuk mengawasi anaknya kemudian anaknya juga bisa sadar untuk tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan negatif," ujar Wijonarko. (yahya/tha)