BEKASI – Pandemi Covid-19 memukul semua sektor perekonomian, imbasnya daya beli masyarakat turun seiring lesunya kegiatan ekonomi.
Hal ini diungkapkan Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) Kosgoro 57 Kota Bekasi, Zainul Miftah , Selasa (13/10/2020).
Pandemi ini, lanjutnya, karena tidak adanya aktifitas perekonomian akibat rasa takut dengan adanya ancaman tertular wabah covid-19.
Baca juga: Anggota DPR RI Kurniasih Mufidayati Konsisten Sosialisasi Covid-19
Alhasil sejumlah perusahaan mengalami bangkrut dan menyebabkan gelombang PHK yang cukup besar kemudian terjadi efek domino yaitu tidak adanya daya beli masyarakat karena tidak mendapatkan pemasukan berupa gaji dan sudah pasti terjadi ketidakseimbangan perputaran perekonomian.
Dalam kesempatan tersebut, Zainul mendorong perbaikan ekonomi dengan fokus pada pemulihan daya beli masyarakat serta dukungan terhadap sektor UMKM yang notebe sebagai garda terdepan penggerak ekonomi nasional.
"Dari segi permintaan yang perlu dilakukan adalah pemulihan daya beli masyakarat dengan cara membuka kembali lapangan pekerjaan baik yang difasilitasi oleh pemerintah yaitu berupa padat karya," kata pria yang akrab disapa HZM ini.
Baca juga: Pemerintah Umumkan Enam Golongan Prioritas yang Bakal Disuntik Vaksin Covid-19
Selajutnya, pihak swasta diminta membuka perusahaan di dalam negeri yang tentunya juga tidak lepas dari peran pemerintah dengan memberikan kemudahan peluang para investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri yang akan menyerap jutaan tenaga kerja.
"Yang pasti akan memberikan keuntungan bagi masyarakat agar dapat kembali bekerja dan mendapatkan pemasukan atau gaji," ujar dia.
Selain itu yang harus menjadi perhatian bersama adalah pemulihan penjualan produk atau jasa yaitu dengan cara memberikan pinjaman lunak untuk membuat UMKM atau untuk membangkitkan kembali bidang usahanya.