Kelompok Anarko Lempari Polisi Setelah PA 212 dan GNPF Usai Demo

Selasa 13 Okt 2020, 20:21 WIB
Kelompok ini diduga ada kelompok anarko.

Kelompok ini diduga ada kelompok anarko.

JAKARTA – Ditengarai muncul kelompok anarko (tukang pembuat onar) dalam demo menolak UU Cipta Kerja, pada Selasa (13/10), di Jakarta. Kelompok anarko melempari petugas dengan batu dan benda lain.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan aksi pelemparan batu yang dilakukan kelompok Anarko berawal saat demonstran dari PA 212 dan GNPF usai menggelar aksinya. Kapolda menuturkan sebelumnya aksi tersebut berjalan lancar. 

"Sebelumnya aksi tersebut berjalan lanjar dari jam 13.00 hingga 16:00, karena memang kesepakatannya selesai jam 16:00. Namun setalah aksi tersebut datang kelompok Anarko dan mulai melempari petugas," ujar Nana kepada poskota.co.id di lokasi, Selasa (13/10/2020). 

Baca juga: Massa Pelajar Demo Menolak UU Cipta Kerja Ditembaki Gas Air Mata

Nana menambahkan diperkirakan ratusan kelompok Anarko mencoba memprovokasi petugas. 

" Ada sekitar 600 orang kelompok Anarko yang mencoba memprovokasi petugas kepolisian dengan melemparkan batu ke arah petugas," katanya. 

Saat ini, lanjut Nana, pihaknya telah mengamankan 500 orang yang diduga kelompok Anarko dan terlibat aksi pelemparan kepada petugas. 

Baca juga: Di Patung Kuda,  Aksi Demo Menolak UU Cipta Kerja Ricuh

"Kami mendorong massa mundur dan mereka tetap melempari petugas sehingga kita lakukan penangkapan. Saat ini ada sekitar 500 orang yang kita tangkap," katanya. (toga/win)

Berita Terkait
News Update