ADVERTISEMENT

Jangan Lengah, 65 Kota dan Kabupaten Zona Oranye Covid-19

Selasa, 13 Oktober 2020 20:46 WIB

Share
Jangan Lengah, 65 Kota dan Kabupaten Zona Oranye Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas) Wiku Adisasmito mengatakan banyaknya daerah yang berubah status ke zona oranye dikarenakan daerah lengah. 

"Sangat disayangkan ada 336 daerah alias 65 persen kabupaten/kota berada di zona oranye atau daerah risiko sedang. Ini menandakan daerah lengah atau sudah merasa nyaman dalam penangan kasus Covid-19, " ujar Wiku dalam keterangan resminya di Media Center Satgas, Graha BNPB Jakarta, Selasa (13/10/2020). 

Wiku yang juga Koordinator Tim Pakar Satgas ini mengatakan meskipun zona merah memiliki kecenderungan turun setiap pekannya, bukan berarti daerah bisa merasa aman berada di zona oranye. 

Baca juga:  Satgas Covid-19 Apresiasi 5 Provinsi Keluar dari Penyumbang Kasus Terbanyak

Sebab, menurutnya, daerah yang berada di zona oranye memiliki kemungkinan yang besar untuk berubah ke zona merah pada pekan berikutnya, tergantung pembobotan skor analisa pada sepekan ke depan. 

"Jangan terlena dan jangan lengah. Target penanganan Covid-19 adalah seluruh wilayah berubah menjadi zona hijau. Artinya tidak ada kasus baru di wilayah tersebut selama 4 minggu berturut-turut, dan angka kesembuhannya mencapai 100 persen, " ungkap Wiku. 

Baca juga: Tangkal Berita Hoaks, Satgas Covid-19 Gandeng Dewan Pers

Wiku menambahkan, hal ini bukanlah tidak mungkin dicapai, "Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan seluruh lapisan masyarakat adalah kunci dalam penanganan Covid-19 di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Selain itu, Wiku berpesan agar Pemda harus terus berupaya untuk meningkatkan 3T (tracing, testing, treatment), "Pemda dimohon jangan ragu dan bersegeralah meminta bantuan ke pemerintah pusat berupa kebutuhan penanganan. Masyarakat juga dimohon selalu terapkan 3M. Dan tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Bersatu kita bisa, " tutup Wiku. (mita/ruh) 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT