Penularan Covid-19 di Bekasi Masih Tinggi, 786 Orang Menjalani Isolasi

Senin 12 Okt 2020, 17:44 WIB
Kamar-kamar untuk isolasi mandiri di Stadion Patriot Beaksi.

Kamar-kamar untuk isolasi mandiri di Stadion Patriot Beaksi.

BEKASI - Penularan Covid-19 di Kota Bekasi belum ada tanda tanda melandai. Penyebaran virus asal Kota Wuhan, China itu pun masih relatif tinggi.

Indikasinya, ratusan warga Kota Bekasi masih menjalani isolasi di sejumlah tempat yang ditunjuk sebagai lokasi isolasi seperti stadion, hotel dan gedung olahraga. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, saat ini ada 786 pasien menjalani isolasi mandiri di berbagai lokasi, seperti di Stadion Patriot, hotel, dan rumah sakit di Kota Bekasi.

Baca juga: RSD Stadion Patriot Bekasi Kini Rawat 40 Pasien Covid-19

"Ratusan warga ini menjalani isolasi yang telap disiapakan maupun di rumah sakit," katanya, Senin (12/10/2020).

Dia menjelaskan, pasien yang menjalani isolasi mandiri di The Green Hotel ada 19 orang, Stadion Patriot 31 orang, dan 730 pasien tersebar lain di seluruh rumah sakit rujukan Kota Bekasi.

Jumlah tersebut tidak bisa jadi ukuran peningkatan, karena kasus bukan berdasarkan banyak atau tidaknya yang isolasi di GOR atau The Green Hotel atau rumah sakit se Kota Bekasi.

Baca juga: Posko Satgas Covid-19 Siaga 24 Jam di Stadion Patriot Bekasi

Artinya, kalau ditanya perbandingan jumlah dari hari kemarin dan hari ini, tentu akan sulit karena bisa berubah tiap saat.

Bahkan, pasien yang menjalani isolasi mandiri di setiap lokasi itu juga bakal terus dipantau dan dicek terus kondisi kesehatan apakah terus membaik atau tidak.

Kemudian, dilakukan swab test yang menentukan waktu si pasien isolasi mandiri dirawat di lokasi tersebut. Apabila hasil PCR negatif, maka pasien diperbolehkan pulang dan lanjutkan isolasi mandiri di rumah dengan dipantau oleh puskesmas setempat.

Baca juga: Ada Balita Dirawat Bareng 20 Pasien OTG di Stadion Patriot

"Jadi, kalau sudah negatif artinya penularan sudah tidak ada, sehingga diperbolehkan pulang. Hal ini menghindari dari pasien di sana yang masih positif semua dan bisa mengakibatkan tertular kembali," ungkapnya. (yahya/win)

Berita Terkait
News Update