Naik Motor Pelat Merah, Pencuri Nyaris Dibakar Massa di Depok

Senin 12 Okt 2020, 14:15 WIB
Muhammad Bahar, pemiliki bengkel motor Wan Aral, saat menunjukkan rekaman CCTV aksi pencurian di Jalan Raya Citayam, Depok, Minggu (11/10) malam.

Muhammad Bahar, pemiliki bengkel motor Wan Aral, saat menunjukkan rekaman CCTV aksi pencurian di Jalan Raya Citayam, Depok, Minggu (11/10) malam.

POSKOTA, DEPOK-- Seorang pemuda, EP (25), nyaris dibakar massa di Jalan Raya Citayam RT 02/04, Desa Ragajaya, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Minggu (11/10) malam.

Menurut saksi mata, sebelumnya EP memang sudah diincar warga untuk dijebak.

Itu lantaran EP terekam kamera CCTV sering mondar-mandir di bengkel motor Wan Aral milik Muhammad Bahar, warga setempat, di Jalan Raya Citayam beberapa hari sebelumnya.

Dalam rekaman itu, EP bolak-balik di depan bengkel Muhammad Bahar sambil beberapa kali mendekati sepeda motor Yamaha Mio keluaran tahun 2010 yang terparkir di depan bengkel.

Baca juga: Gagalkan Curanmor di Depok, Dua Anggota Tim Jaguar Jatuh dan Terseret

Baca juga: Spesialis Pencuri dalam Angkot Bermodal Jimat Tali Pocong Diringkus Resmob Polres Depok

Sampai akhirnya, Muhammad Bahar, sengaja tak melepas kunci sepeda motor itu usai memarkirkannya di depan bengkel.

Dengan harapan, saat pencuri itu kembali datang akan ditangkap.

Benar saja, EP bersama temannya yang menaiki sepeda motor Honda Astrea Grand berpelat merah, tiba di bengkel lalu turun dan berusaha membawa kabur motor Muhammad Bahar.

"Saat pelaku turun lalu mencoba menaiki motor Mio sedang terparkir langsung dicegat dan ditangkap," ujar Wan Aral kepada poskota.co.id usai ditemani Ketua RW setempat membuat laporan BAP di Satreskrim Unit Krimin Polres Metro Depok, Senin (12/10) siang.

Baca juga: Calon Wali Kota Depok M.Idris Jadi Imam dan Khatib Shalat Jumat

EP pun menjadi bulan-bulanan warga yang menangkapnya, beruntung dirinya diamankan oleh petugas kepolisian.

"Sama massa sekitar sempat ada yang bilang bakar, namun anggota Polsek Bojonggede dibantu Intelkam Polrestro Depok datang ke lokasi mengamankan pelaku," Katanya.

Sementara itu peristiwa kemalingan ini, menurut Muhammad Bahar, di lingkungan sekitar bengkelnya dikenal rawan pencurian.

"Pencurian motor ini bukan yang pertama kali, namun beberapa kali sempat terjadi kehilangan HP di saung dan burung belum lama ini dua hari sebelumnya," paparnya.

Baca juga: Besok, Sekitar 10.000 Orang dari PA 212 dan Ormas Islam Kepung Istana

Di tengah pemeriksaan, EP mengaku hanya disuruh oleh temannya yang bertugas mengintai saat dirinya melakukan eksekusi mencuri.

"Hanya disuruh teman yang berhasil lolos," ujar warga Bojonggede.

Ketika ditanya sepeda motor Honda Astrea berpelat merah yang ditumpangi EP saat hendak melakukan aksinya diakui milik orangtua temannya.

"Motor pelaku Honda Astrea Grand pelat merah itu pinjem sama teman yang orangtuanya pegawai negeri," katanya.

Kapolsek Bojonggede Kompol Supriyadi mengatakan peristiwa percobaan pencurian motor yang terjadi di wilayah Desa Ragajaya telah dilimpahkan ke Polres Depok.

"Anggota Babinkamtibmas saat kejadian ada di lokasi untuk meredam aksi massa, nyawa pelaku dapat selamat," ungkapnya. (angga/M8)

Berita Terkait
News Update