JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf menyampaikan, dalam menghadapi musim penghujan, pihaknya secara masif terus menggencarkan program Gerebek Lumpur pada sungai, waduk, embung dan situ yang ada di Ibukota.
Program Grebek lumpur dilakukan, guna menambah daya tampung air saat hujan lebat mengguyur Jakarta. Gerebek Lumpur sendiri secara masif telah dilakukan di 2 lokasi dengan mengerahkan hingga 3 kali lipat alat berat.
Tak hanya mengerahkan alat berat, pembersihan lumpur dan sampah juga dilakukan di saluran-saluran mikro secara manual oleh Satgas Dinas SDA.
Baca juga: Petugas Masih Berjibaku Evakuasi Reruntuhan Longsoran di Jalan Damai Ciganjur
"Kolaborasi dengan kelurahan untuk menggerakkan warga juga dilakukan untuk meningkatkan kepedulian warga terkait kebersihan saluran di sekitar tempat tinggalnya," kata Juaini melalui keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).
Juaini menyampaikan, pada tahap pertama telah dilaksanakan di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur pada 21 September 2020 lalu dengan menggunakan 15 unit excavator. Selanjutnya tahap kedua telah dilakukan di Kali Baru Barat segmen Jl. Dr Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan pada 30 September 2020.
"Ini merupakan program berkelanjutan yang telah dilakukan sejak Maret 2020 dan akan berakhir pada Desember 2020. Program Gerebek Lumpur ini bertujuan untuk memaksimalkan daya tampung saluran dan kali, sehingga diharapkan dapat mencegah luapan air dari kali dan saluran ke permukiman warga," jelas Juaini. (M4/Yono/win)