JAKARTA – Sebanyak 15 titik traffic light (lampu merah) rusak akibat aksi anarkis oknum pendemo yang menolak Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus law), Kamis (8/10/2020) segera diperbaiki.
Kepala Satuan Pelaksana Operasional Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (UP SPLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hendry Sampurna mengatakan, mayoritas kerusakan yang terjadi pada traffic light terdapat pada bagian Unit Housing dan Modul LED.
"Sementara yang dapat kami identifikasi baru ada 15 lokasi traffic light yang rusak berat. Beberapa lokasi LED-nya sudah pecah tidak bisa dipakai lagi. Ada satu lokasi di Simpang Senen kontrolernya rusak tidak bisa difungsikan," ungkap Hendry, saat dihubungi wartawan, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Perbaiki Beton MCB yang dirusak Pendemo
Dijelaskannya, hingga pukul 06.00 tadi, jajarannya telah memperbaiki empat traffic light dibeberapa kawasan.
Adapun perbaikan traffic light meliputi kawasan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Selatan; Simpang Sarinah; perempatan Hotel Millenium dan Jalan Budi Kemuliaan.
Hingga saat ini, lanjut Hendry, pihaknya masih melakukan penyisiran di titik terjadinya aksi demo kemarin untuk mengidentifikasi kemungkinkan adanya l traffic light lain yang rusak.
Baca juga: Anies Terenyuh Lihat Buku-buku Terbakar Saat Aksi Unjuk Rasa
"Empat lokasi itu kami upayakan segera ditindaklanjuti setelah terjadi aksi, agar tidak terjadi gridlock di persimpangan. Sekarang kami sedang lakukan perbaikan traffic light di Harmoni sampai Sawah Besar," tandas Hendry. (Yono)