Dinas Lingkungan Hidup DKI Angkut Ratusan Ton Sampah Bekas Demonstrasi

Jumat 09 Okt 2020, 14:38 WIB
Petugas kebersihan sedang membersihkan sampah bekas demonstrasi. (Ist)

Petugas kebersihan sedang membersihkan sampah bekas demonstrasi. (Ist)

JAKARTA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, pasca aksi demonstrasi pada Kamis (8/10/2020) kemarin, berhasil mengangkut 398 ton sampah.

Dalam membersihkan sampah, dirinya menerjunkan 1.100 personel dan sebanyak 74 unit armada pengangkut. Dengan rincian 12 unit penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 unit pikap, 20 unit truk sampah anorganik, dan 30 unit truk sampah tiper.

"Kami juga siapkan 1.000 karung dan 500 sapu. Sampai saat ini terkumpul sampah seberat 398 ton, ada puing, pecahan kaca, dan sampah lainnya sisa dari aksi massa kemarin," ungkap Andono, melalui keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: 800 Kilogram Sampah Sisa Demonstan Dibersihkan Sudin Lingkungan Hidup

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Perbaiki Beton MCB yang dirusak Pendemo

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah pasca aksi demonstrasi. (Yono)

Andono mengatakan, hingga saat ini petugas dan armada masih terus melakukan pembersihan jalan serta fasilitas umum dari sampah dan puing-puing sisa aksi demonstrasi.

"Sekarang kami lakukan gerebek puing di lintasan Transjakarta dari Thamrin sampai dengan Gajah Mada. Kita terus bergerak dan menyisir sampai tuntas," tandas Andono.

Selain itu di lokasi berbeda, Petugas Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup juga membersihkan sampah seberat 800kg sisa demonstran yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10).

Baca juga: Gerak Cepat, Dishub DKI Perbaiki Lampu Merah yang Dirusak Pendemo

Baca juga: Dinas LH DKI Jakarta Keruk 286 Meter Kubik Sampah Dari Tiga Lokasi

Pihaknya pun menerjunkan empat unit mobil lintas Panther, serta satu unit compactor besar yang digunakan untuk mengangkut sampah agar warga bisa kembali menggunakan fasilitas umum di wilayah tersebut. (Yono/tha)

Berita Terkait
News Update