Presiden Jokowi saat meninjau lumbung pangan di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, (ist)

Nasional

Presiden: Lumbung Pangan Tidak Hanya Persawahan,Tapi Juga Tanaman Lain

Kamis 08 Okt 2020, 15:23 WIB

JAKARTA - Presiden Jokowi berharap pengembangan lahan food estate (lumbung pangan) tidak hanya untuk persawahan tetapi juga akan ditanami tanaman lainnya.

"Selain itu, air irigasi yang melimpah di lahan tersebut dapat digunakan untuk budidaya ikan keramba," terang Jokowi.

Itu disampaikan Jokowi saat meninjau pengembangan lumbung pangan yang berada di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10).

Baca juga: Jokowi Minta Rumusan Induk Lumbung Pangan Segera Diselesaikan

"Dengan cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik. Tidak hanya dari padi tapi juga dari jeruk, dari bawang merah, dari kelapa, dan dari ikan, plus juga dari itik,” kata Kepala Negara.

Lumbung pangan baru di Kabupaten Pulang Pisau, pada tahun 2020 ini, ditargetkan agar dapat dikembangkan seluas 10.000 hektare lahan.

Sementara untuk yang berada di Kabupaten Kapuas, 20.000 hektare lahan disiapkan untuk pengembangan hingga akhir tahun ini.

Baca juga: Menteri Siti Nurbaya: Pengembangan Lumbung Pangan Sumut Gunakan Pola Agroforestri

Dalam kunjungan ini, Jokowi  didampingi oleh di antaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyaksikan pengolahan lahan rawa dengan menggunakan traktor apung khusus untuk kemudian berlanjut pada penanaman padi menggunakan mesin penanam padi otomatis atau "rice transplanter",  hingga pemupukan yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi nirawak atau drone.

Baca juga: Lamongan Siapkan Lumbung Pangan Rp2,2 Miliar

Presiden mengatakan bahwa lahan yang ada di Belanti Siam ini tidak hanya ditanami oleh padi, tapi juga dikombinasikan dengan jeruk, bawang merah, dan kelapa di sisi-sisi area sawah.

Hal itu ditambah dengan budidaya ikan di setiap titik irigasi dengan air yang melimpah ruah di kawasan itu.

"Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik. Tidak hanya dari padi, tetapi juga dari jeruk, bawang merah, kelapa, ikan, dan dari (ternak) itik," imbuhnya.

Baca juga: Rencana Pengembangan Lumbung Pangan Dibawah Kemhan, Sebaiknya Dikaji Dulu yang Matang

Selain itu, beberapa teknologi yang diaplikasikan secara luas di kawasan lumbung pangan Belanti Siam di antaranya adalah teknologi pengelolaan air, perbaikan kualitas air dan pemanfaatan air di lahan pasang surut, hortikultura baik sayuran dan buah-buahan, maupun budidaya ikan serta perkebunan. 

Presiden menjelaskan Pemerintah sendiri hendak mengupayakan sebuah ekosistem model bisnis berkesinambungan bagi sektor pertanian yang bertumbuh positif dan menggerakkan perekonomian di tengah pandemi.

Baca juga: Jokowi Cek Lokasi Lumbung Pangan Nasional di Kalimantan Tengah

Tak hanya fokus pada urusan budidaya, tapi juga mengupayakan pemasaran dan penyerapan hasil pertanian yang diperoleh. (johara/tri)

Tags:
Presidenlumbungpanganpersawahantanamanlain

Reporter

Administrator

Editor