JAKARTA – Ada pemandangan yang menarik saat terjadi bentrokan antara polisi dengan massa pendemo diperempatan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).
Massa terlihat bahu membahu membantu dan mengevakuasi korban yang pingsan, luka-luka hingga terkena gas air mata.
Di lokasi juga terlihat pengemudi ojek online (ojol) ikut terjun mengevakuasi korban menggunakan sepeda motornya. Jumlah ojol yang ikut membantu sekitar puluhan orang.
Baca juga: Massa Pendemo di Harmoni Dipukul Mundur Polisi, Namun Akvifitas Usaha Lumpuh
Mereka mengaku spontan ikut membantu massa yang telah berkorban untuk memperjuangkan penolakan omnibus law UU Cipta Lapangan Kerja.
"Kita gak kuat ikut bentrok begitu. Kita bantu nyelàmatin bawa korban, aja. Kasian, mas liatnya. Saya aja sudah bawa 7 orang, walau pun hari ini penghasilan dari ngojek sepi," ucap Agus (40) yang kerap nongkrong di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Agus mengaku, terpanggil lantaran tidak suka dengan kebijakan anggota DPR yang semaunya membuat aturan, tanpa mendengar aspirasi dari masyarakat.
Baca juga: Buntut Kerusuhan, 14 Pendemo Jadi Tersangka dan 1 Ditahan
Hingga malam, massa pendemo masih bertahan di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian hingga kini berusaha memukul mundur masaa.
Sedangkan keamanan di sekitar Istana Negara semakin diperketat oleh Brimob dan TNI untuk mengantisipasi demo anarkis. (ilham/tri)