SELAMA pandemi Covid-19, pastikan tubuh harus tetap bugar dan sehat. Selain asupan makanan bergizi yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna, fisik juga harus dipastikan bugar supaya tetap fit. Caranya, rajin berolah raga baik di dalam rumah maupun di ruang publik.
Sebagian besar masyarakat sudah menyadari pentingnya berolahraga di masa pandemi ini. Tapi sebagian lainnya masih ragu, bahkan takut berolah raga di ruang publik. Berolahraga di masa pandemi tak perlu takut, asal tetap mematuhi protokol kesehatan.
Organisasi kesehatan dunia WHO (Word Health Organization), menganjurkan melakukan olahraga selama kurang lebih 15 hingga 30 menit di bawah paparan sinar matahari pagi. Sinar matahari mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, otak dan syaraf.
Melakukan gerakan-gerakan ringan seperti berjalan keliling rumah atau cukup melakukan peregangan, sudah sangat membantu membebaskan Anda dari risiko kram otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Pakar kesehatan menyebutkan, olahraga tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Memang, olah raga adalah hal penting yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karena dengan sistem imun atau daya tahan tubuh yang baik, maka itu menjadi salah satu cara mencegah Covid-19.
Selama pandemi ini, banyak cara dilakukan masyarakat dalam berolahraga. Yang lebih aman, melakukan olah raga di dalam rumah, atau di halaman. Seperti jogging, atau senam ringan.
Namun banyak juga yang memilih melakukan aktivitas olahraga di luar rumah, seperti jalan kaki, jogging maupun bersepeda alias gowes. Olah raga di luar rumah memiliki risiko penularan virus corona, terutama di ruang publik atau di tempat yang menggunakan alat bergantian.
Nah, apa pun jenis olah raga yang Anda lakukan saat pandemi ini, syaratnya adalah tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini dia tipsnya:
1. PASTIKAN TETAP JAGA JARAK
Apapun jenis olahraga di luar ruang yang kamu pilih, tetap jaga jarak. Bila Anda hobi gowes, pastikah jaga jarak dengan pesepeda lainnya ketika melaju beriringan. Jangan bergerombol dan berkelompok saat mengayuh sepeda.
2. JANGAN BERKERUMUN
Saat melakukan olahraga di ruang publik, jangan sekali-kali mendekati kerumunan. Bila olahraga yang dikakukan adalah senam, maka buat jarak paling tidak 2 meter dan pastikan tetap memakai masker.
Mengapa? Karena ketika seseorang batuk atau bersin, dan kamu berdiri terlalu dekat, tetes kecil cairan semprotan dari hidung atau mulut mereka dapat terhirup oleh kita. Cairan tersebut mungkin bisa saja mengandung virus corona.
3. HINDARI BERPINDAH TEMPAT
Olah raga sebaiknya dilakukan tanpa berpindah tempat atau dilakukan sejajar dan berjarak 2 meter dari orang yang lain. Jika melakukan olah raga berjalan kaki, usahakan menjaga jarak 5 meter dengan orang di depannya.
Saat olah jogging harus berjarak 10 meter dengan orang yang berada di depannya. Ketika bersepeda harus jaga jarak kurang lebih 10 meter di depannya. Terakhir, selalu cuci tangan, mandi ganti pakaian, bersihkan alat olah raga dan barang kita dengan disinfektan.