JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, pembangunan pelabuhan Kali adem (Muara Angke) sangat penting untuk pengembangan kawasan pelabuhan dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat di sekitar maupun para wisatawan. Namun, proses pembangunannya tersendat akibat Pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan, saat Ariza melakukan peninjauan proses pembangunan pelabuhan Kali Adem (Muara Angke) yang berlokasi di Jalan Dermaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (4/10/2020).
"Pelabuhan Kali adem yang sebetulnya sudah dibangun sejak 2019 yang direncanakan diselesaikan 2020 tapi karena covid terhenti sementara dan kita akan lanjutkan di 2021. Kami informasikan bahwa pembangunan ini akan terus berlangsung karena pelabuhan kali adem ini menjadi penting karena ini menjadi pelabuhan penghubung antara Jakarta Utara dengan kepulauan seribu, di antaranya dan ini akan meningkatkan perekonomian," ucap Ariza saat tinjauannya.
Dirinya juga menjelaskan tujuan pembangunan pelabuhan Kali Adem sebagai bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap keadilan sosial seluruh lapisan masyarakat. Pelabuhan tersebut juga diharapkan dapat menjadi pelabuhan yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ariza juga berharap bahwa hadirnya pelabuhan ini manfaat yang akan dirasakan warga Jakarta tidak hanya untuk bidang ekonomi, namun juga bidang pendidikan, terutama pariwisata. Hal ini karena untuk akses mobilisasi warga dari Jakarta ke pelabuhan di Marina, Ancol.
"Kalau dibandingkan dengan Marina nanti jumlah kapal yang bisa berlabuh bisa lebih banyak. Ke depannya, Kali Adem bisa lebih banyak tercipta interaksi dan aktivitas supaya menjadi penyeimbang selain di Marina," ucapnya. (Yono/tha)