JAKARTA – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Ayam Geprek Jameela mendapat pelatihan penguat cita rasa kuliner, Minggu (4/10). Melalui hal itu, diharapkan rasa yang dijual para pedagang dapat seragam dan memiliki citra rasa yang khas.
Pemilik Ayam Geprek Jameela, Ocha Jameela mengatakan, pelatihan penguat rasa ini bertujuan untuk menyeragamkan cita rasa dari ayam geprek yang dijual. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengenali produk makanan tersebut.
"Jadi bukan hanya rasanya yg berkualitas, sehingga UMKM Ayam Geprek Jameela naik Kelas dan banyak diminati masyarakat luas," katanya, Minggu (4/10).
Dikatakan wanita yang juga menjabat sebagai Direktur PT. Elite Berkah Cakrawala, pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk kuliner mereka di pasaran.
Karena itu ia meminta semuanya untuk fokus terhadap pengembangan industri kuliner lokal dimasa pandemi ini.
"Namun yang paling utama adalah berdoa dan berusaha, karena bila itu tidak dilakukan semua tak akan berjalan baik," ujarnya.
Ditambahkan Oca, UMKM Ayam Geprek Jameela akan memakai sistem aplikasi digital serta bekerjasama dengan provider ojek online. Dengan begitu, nantinya makanan yang dipesan akan langsung diterima pelanggan di rumah masing-masing.
"Ini juga untuk mendukung pemerintah karena ditengah pandemi Covid-19 ini tak boleh ada kerumunan dulu," imbuhnya.
Selain pelatihan, Oca mengaku, pihaknya juga memberikan sertifikat pelatihan langsung dari General Manager PT.EBC, Nizar Hasan. Dengan modal sertifikasi itu dinilai bisa meningkatkan kepercayaan warga atas produk yang dijual para mitra UMKM.
"Dengan upaya ini, diharapkan bisa membantu warga di tengah pandemi Covid-19 ini," ungkapnya. (Ifand/tha)