Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (ist)

Nasional

Tanggapi Beredarnya Foto Ma'ruf Amin, Dasco: Ulama Itu Biasanya Mendoakan Bukan Menghina

Jumat 02 Okt 2020, 15:19 WIB

JAKARTA – Tersebarnya foto kolase Wapres KH. Ma’ruf Amin dengan salah satu bintang porno asal Jepang masing menjadi perbincangan. Pasalnya pelaku yang mengunggah foto tersebut ke media sosial Facebook dilakukan oleh Ketua MUI Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Terkait tindak lanjut perilaku yang jelas melecehkan mantan Rais Aam PBNU itu sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada penegak hukum yang berwajib. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Jumat (2/10/2020).

“Tolong dicek dulu akun Facebooknya itu asli atau bukan? Karena yang namanya ulama itu biasanya mendoakan yang baik-baik. Tapi, kalau ada ulama yang menghina seperti itu, maka perlu dipertanyakan,” tegas Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ini.

Baca juga: Wamenag Sesalkan Beredarnya Foto Wapres Disandingkan Dengan Kakek Shigeo

Tapi, kasus tersebut sebaiknya diserahkan pada mekanisme yang berlaku. Misalnya sudah ada UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), penghinaan terhadap simbol negara dan sebagainya. 

“Jadi, kita serahkan saja kepada yang berwenang,” ujarnya.

Kalau misalnya disebut-sebut ada yang meng-hacker, itu juga harus diteliti kebenerannya.

“Soal dihacker atau tidak, itu pihak Cyber Crime yang nanti bisa mengetahui kebenarannya,” jelas Dasco.

Baca juga: Pengunggah Foto Wapres Dengan Bintang Porno Ditangkap

Sebelumnya beredar postingan dalam salah satu akun Facebook yang berisi foto Wapres Ma'ruf Amin yang disandingkan dengan gambar animasi wajah foto bintang porno asal Jepang Shigeo Tokuda alias 'Kakek Sugiono'.

Pengunggah foto kolase Wapres Ma'aruf Amin disandingkan dengan bintang porno Jepang, Shigeo Tokuda atau 'Kakek Sugiono' yang merupakan oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Tanjungbalai. (rizal/tha)

 

Tags:
tanggapi-beredarnya-foto-ma'ruf-aminwapresWapres KH Ma'ruf Amindascoulama

Reporter

Administrator

Editor