Hotel Pomelotel Patra Diizinkan Tampung Pasien Covid-19 OTG

Jumat 02 Okt 2020, 19:08 WIB
: Hotel Pomelotel Patra Kuningan, Jakarta Selatan (ist)

: Hotel Pomelotel Patra Kuningan, Jakarta Selatan (ist)

JAKARTA - Disparekraf DKI Jakarta telah memberi izin Hotel Pomelotel Patra Kuningan, Jakarta Selatan, untuk jadi tempat isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan. Sebelumnya hotel itu telah mengajukan diri.

Menurut Kepala Seksi Usaha Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Raymond, pemberian izin hotel tersebut sebagai tempat isolasi terkendali tidak difasilitasi oleh pemerintah. Dengan kata lain, seluruh biaya selama isolasi ditanggung sepenuhnya oleh pasien.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2020, tentang pemenuhan kebutuhan lokasi isolasi terkendali di Jakarta.

Di samping itu, Raymond mengatakan, kebijakan tersebut diambil selain dapat membantu pemenuhan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 OTG, juga dimaksudkan untuk menggeliatkan sektor perhotelan yang terpuruk di masa pageblug virus Corona.

“Jadi tujuan utamanya juga untuk membantu teman-teman hotel," ujar Raymond, saat dihubungi wartawan, Jumat (2/10/2020).

Raymond menyebut, pihak perhotelan menyambut baik program ini yang digagas Disparekraf DKI ini. "Tetapi programnya kan banyak tuh, ada yang berbayar sendiri, ada yang dibayari pemerintah, lewat Kemenparekraf dan BNPB," cetus Raymond.

"Hotel kan pingin dilibatkan cuma kan kalau dari pemerintah banyak yang pingin tetapi sedikit yang dapat,” kata Raymond.

Raymond membeberkan, dalam pelaksanaannya Hotel Pomelotel Patra Kuningan bekerja sama dengan Rumah Sakit Medistra untuk mengatur protokol kesehatan dan penanganan pasien yang isolasi di sana.

Hal itu dilakukan, karena Rumah Sakit Medistra lokasinya berdekatan dengan Hotel Pomelotel Patra Kuningan.

Raymond menyampaikan, dari sekitar 5 hotel yang mengajukan diri untuk ikut menampung pasien Covid-19 OTG, baru satu hotel yang disetujui, karena dinilai memenuhi persyaratan.

Raymond menuturkan, saat ini ada puluhan Hotel di Ibukota yang mulai tertarik dengan program tersebut.

Berita Terkait

News Update