Usut Penemuan Bayi di Kali Cipinang, Ibu hamil di sekitar lokasi akan Diperiksa

Selasa 29 Sep 2020, 13:26 WIB
Penemuan bayi di pinggir Kali Cipinang.(ist)

Penemuan bayi di pinggir Kali Cipinang.(ist)

JAKARTA –  Jajaran Reskrim Polres Jakarta Timur terus mengusut kasus pembuangan bayi di tepi Kali Cipinang, Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara.

Mereka pun akan mencari informasi akan ibu hamil yang ada disekitar lokasi pembuangan.

Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, selain memeriksa sejumlah saksi pihaknya mencari informasi terkait ibu hamil yang di sekitar lokasi. Pasalnya, bayi yang ditemukan Senin (28/9) kemarin dibuang dalam keadaan baru dilahirkan.

"Perkiraan kami baru saja dilahirkan, sehingga kondisi fisiknya lemah dan akhirnya meninggal," katanya, Selasa (29/9/2020).

Dikatakan Steven, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaaan saksi dari warga yang menemukan bayi. Pihaknya juga sudah cari bukti dan informasi terkait bayi ini, termasuk mendata warga yang hamil. "Mudah-mudahan dengan informasi dan  penyelidikan yang dilakukan bisa meringkus pelaku pembuang bayi malang itu," ujarnya.

Perihal dugaan warga bahwa bayi tersebut lahir prematur atau belum sampai masa kandungan sembilan bulan, Steven belum bisa memastikan. Pasalnya, hal itu baru bisa didapat setelah pemeriksaan tim forensik.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Tapi memang saat ditemukan warga bayi masih hidup. Hanya kondisinya lemah karena kedinginan sehingga tidak tertolong," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi yang baru dilahirkan ditemukan di tepi Kali Cipinang, Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (28/9).

Saat ditemukan pertama kali, bayi laki-laki yang tali pusarnya masih menempel, dalam kondisi hidup dan tak berapa lama menghembuskan nafas terakhirnya.

Tomtom (37) saksi mata mengatakan, bayi tersebut pertama ditemukan anggota UPK Badan Air saat membersihkan aliran Kali Cipinang. Dari hal itu, si petugas melaporkan hal tersebut ke warga.

"Dikirain sudah meninggal, tapi pas ada warga yang mau pegang, bayinya gerak, jadi bayinya masih hidup," katanya, Senin (28/9).

Berita Terkait

News Update