JAKARTA- World Rabies Day atau Hari Rabies Sedunia diselenggarakan pada 28 September setiap tahunnya. Peringatan yang jatuh pada hari ini, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies.
Secara umum, pelaksanaan Hari Rabies dilakukan dengan sosialiasi kepada masyarakat dan vaksinasi rabies terhadap hewan, terutama anjing. Tujuannya adalah menjadikan dunia bebas dari penyakit rabies pada 2030.
Memperingati Hari Rabies Sedunia, berikut fakta menarik yang perlu diketahui masyarakat seputar rabies, seperti dilansir dari akun instagram resmi Pemprof DKI Jakarta berikut ini.
Rabies merupakan penyakit dengan tingkat kefatalan sampai 99 persen, namun masih dapat dicegah. Jika gejala pada korban, baik manusia maupun hewan sudah muncul, Rabies dilaporkan hampir selalu berakibat fatal bagi korban.
Bedasarkan informasi dari Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE), setiap sembilan menit satu orang meninggal dunia karena rabies. Sementara setiap tahun, rabies membunuh hampir 59.000 orang di seluruh dunia.
Selain itu, kasus rabies hampir 40 persen di antaranya menimpa anak-anak usia di bawah 15 tahun. Juga 95 persen kasus penularan rabies terjadi akibat gigitan anjing.
Sementara, dua pertiga bagian dunia yang paling banyak terkena rabies adalah wilayah Asia dan Afrika. Meski demikian, Indonesia sudah memiliki sejumlah daerah yang dinyatakan bebas rabies. Jakarta merupakan satu dari delapan provinsi yang dinyatakan bebas dari rabies di Indonesia.
Fakta menarik lainnya, vaksinasi HPR (hewan penular rabies) dinilai dapat mengurangi risiko penularan hingga 70 persen di sejumlah daerah berisiko tinggi rabies.
Nah, untuk mencegah terjadinya oenularan rabies, msyarakat dituntut untuk bertanggung jawab dalam menjaga hewan peliharaannya.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang DKI Jakarta, para dokter hewan praktisi dan komunitas penyayang hewan telah melaksanakan sterilisasi HPR dan vaksinasi rabies di 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.
Selain penting untuk menjaga kesehatan hewan, pemberian vaksin antirabies pada hewan akan memberikan perlindungan kepada manusia dari dampak gigitan hewan dengan rabies. (mita)