JAKARTA – Setelah 4 hari dilaporkan hilang akibat perahu yang ditumpanginya terbalik dihantam gelombang di perairan Cihara, Edi, 45, nelayan warga Kampung Babakan Bandung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 21.30 WIB di sebelah barat Pantai Bagedur.
"Korban ditemukan tim SAR gabungan yang ada di lapangan, selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses lebih lanjut," ungkap Muhammad Zaenal Arifin, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banten kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga : 1 Nelayan Hilang Pasca Insiden Kapal Motor Terbalik di Perairan Lebak
Zaenal juga mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga atas musibah yang dialami oleh korban dan berterima kasih atas segala upaya personil SAR gabungan dalam pencarian korban.
"Saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa dan duka yang sebesar-besarnya pada keluarga almarhum. Saya juga ucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang ikut terlibat dalam proses pencarian korban," ucapnya.
Sebelumnya, korban Edi dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpangi bersama rekannya Luki, 18, dihantam ombak di perairan Cihara Kabupaten Lebak pada Sabtu (19/9/2020) saat pulang melaut.
Tim gabungan yang terdiri dari tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Polairud Polda Banten, Polsek Panggarangan, PMI Lebak, HNSI Lebak, Madure Rescue, Balawista Lebak dan masyarakat sempat melakukan pencarian selama 4 hari sebelum korban ditemukan meninggal dunia. (haryono/tha)