Lantas, kasus pelecehan tersebut beredar di media sosial, setelah dia menceritakan di akunnya tersebut tentang kronologis kejadian tersebut, yakni dalam akun Twitter pribadinya @listongs.
Di twitter itu dia mengaku akan melakukan penerbangan ke Nias, Sumatera Utara, dia melakukan rapid test di bandara sekitar pukul 04.00 WIB. Namun hasilnya dinyatakan reaktif, sehingga dia pun pasrah untuk tidak melanjutkan penerbangan.
Dia melanjutkan,saat yang bersamaan seorang pria (terduga pelaku) datang menawarkan bantuan cara dengan mengganti data diri agar tetap bisa melanjutkan penerbangan.
Namun, saat hendak masuk ke daparture gate, lanjutnya, terduga pelaku mengejarnya dan mengajak ngobrol di tempat yang sepi dengan meminta imbalan uang sebesar Rp1,4 juta melalui sistem transfer.
Dia menyatakan, tidak di situ saja, setelah pria itu langsung melakukan tindak pelecehan dengan mencium dan meraba area dadanya serta mendapatkan hal itu membuatnya shock hingga menangis histeris. (toga/ruh)