JAKARTA - Pemerintah pusat bakal memanfaatkan hotel berbintang 2 dan 3 di Jakarta sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengungkapkan, setidaknya, sudah 27 hotel dipastikan akan berpartisipasi dengan total kapasitas sekitar 3.700 kamar.
Baca juga: Hotel jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, Begini Reaksi PHRI
"Kami persiapkan khusus DKI dulu, DKI karena yang paling urgent. Kita sudah lakukan lebih dua kali koordinasi minggu ini untuk mencari kriteria apa yang disampaikan pemerintah, termasuk syarat-syaratnya," kata Maulana dalam diskusi di YouTube BNPB, Jumat (18/9/2020).
Berikut daftar 27 hotel yang telah bersedia dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19
Jakarta Pusat (11 hotel, kapasitas 1.605 kamar)
-
MaxOne Sabang
-
Oria Hotel
-
Hotel Red Planet
-
Losari Roxy Hotel
-
Nite & Day Roxy Jakarta
-
MaxOne Kramat
-
Yello Hotel Harmoni
-
Hotel Paragon Wahid Hasyim
-
U Stay Mangga Besar
-
Oasis Amir Hotel
-
Triniti Hotel
Jakarta Selatan (5 hotel, kapasitas 557 kamar)
-
Pomelotel Tebet
-
POP! Hotel Tebet
-
Sofyan Hotel
-
Hotel Kuretakeso Kemang
-
GP Mega Kuningan Hotel
Jakarta Timur (4 Hotel, kapasitas 587 kamar)
-
MaxOne Pemuda
-
Ibis Cawang
-
Teraskita Hotel
-
Hotel Balairung
Jakarta Barat (5 hotel, kapasitas 602 kamar)
-
MaxOne Signature Glodok
-
Royal Palm Cengkareng
-
Nite & Day Bandengan
-
Augusta Hotel
-
favehotel LTC Glodok
Jakarta Utara (2 hotel, kapasitas 360 kamar)
-
POP! Hotel Kelapa Gading
-
Hotel Zia Pluit. (ruh)
