Banjir yang mengakibatkan tanah longsor di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dua orang tewas. (ist)

Nusantara

Tanah Longsor Menewaskan Dua Orang dan Beberapa Rumah Rusak

Kamis 17 Sep 2020, 12:51 WIB

JAKARTA - Dua orang meninggal saat terjadi tanah longsor di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Rabu malam (16/9) waktu setempat.

Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (17/9) dalam keterangannya mengatakan, kedua korban meninggal dunia dilaporkan BPBD provinsi tertimpa material longsor.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat melaporkan pada Rabu malam (16/9) masih melakukan pendataan di lokasi kejadian. Longsor juga merusak satu rumah milik warga," terang Raditya.

Bencana longsor ini disertai banjir yang melanda tiga kecamatan. Kejadian bencana alam tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Rabu, 16 September 2020, pukul 16.00 WIT.

Saat kejadian banjir, tinggi muka air mencapai 10 hingga 100 cm. Di samping itu, pantaun BPBD setempat menyebutkan struktur tanah yang labil hingga akhirnya mengakibatkan longsoran.

Wilayah ketiga kecamatan di Kota Sorong yang terdampak banjir dan longsor meliputi Kecamatan Sorong (Kelurahan Klademak, Remu Utara), Sorong Utara (Kelurahan Malaingkedi) dan Sorong Manoi (Malabutor). Rumah-rumah terendam masih dalam pendataan BPBD.

Menyikapi kejadian tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Sorong melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan Basarnas, TNI dan Polri untuk evakuasi korban.

BPBD Kota Sorong telah mengimbau masyarakat yang tinggal dekat lokasi rawan longsor agar selalu waspada dan siaga mengantisipasi kejadian serupa.Berdasarkan analisis InaRISK, Kota Sorong memiliki tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir dan tanah longsor.

Setidaknya ada 5 kecamatan yang berada pada kategori sedang hingga tinggi untuk bahaya longsor, dengan luas sekitar 4.717 hektar. Populasi penduduk terpapar di 5 kecamatan tersebut berjumlah 5.492 jiwa.

Sedangkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan pada hari ini dan esok (18/9) wilayah Papua Barat berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. (johara/tha)

Tags:
Tanah LongsorDua Orang Tewasrumah-rusak

Reporter

Administrator

Editor