JAKARTA - Sebanyak 46 kasus kekerasan terjadi di Papua sepanjang tahun 2020. Dari rangkaian kejadian tersebut sebanyak 9 orang tewas. Kekerasan didominasi dari ulah yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap masyarakat sipil dan aparat TNI-Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, mengatakan, sembilan orang yang tewas tersebut, lima warga sipil, dua anggota TNI, dan dua anggota Polri. Sedangkan 23 orang mengalami luka-luka. "Yang mengalami luka 10 warga sipil, 7 anggota TNI, dan 6 anggota Polri," kata Argo, Selasa (15/9/2020).
Kasus terakhir penembakan dua warga sipil, pada Senin (14/9/2020) di daerah Wabogombugapa Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dua korban Laode Anas, 34 dan Fatur Rahman, 23.
Korban Laode Anas ditembak anggota KKB saat melintas dan luka tembak tangan kanan. Ia lalu ditolong aparat dan dibawa ke Puskesmas Bilogai, Kampung Yokatapa.
Sedangkan, korban Fatur Rahman luka tembak di bagian perut serta luka sabetan senjata tajam du dahi dan hidung.
Dilokasi polisi menyita satu proyektil dari senjata api laras panjang yang digunakan KKB menembak korban. "Para pelaku saat ini masih dalam pengejaran oleh tim gabungan TNI-Polri," ucap Argo. (ilham/ruh)