AMERIKA - Hubungan Amerika' Serikat (AS) dan China terus memanas. Kali ini Presiden AS Donald Trump mengeluarkan kebijakan memblokir masuknya siswa dan peneliti dari China yang diyakini memiliki hubungan dengan militer.
Dengan kebijakan tersebut, banyak mahasiswa China yang sudah terdaftar di banyak perguruan tinggi di AS dibatalkan. Mereka mendapatkan pengumuman, bahwa visa mereka telah dibatalkan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan pemerintah telah mencabut lebih dari 1.000 visa warga negara China pada pekan ini, Rabu (9/9/2020).
"Mulai 8 September 2020, Departemen telah mencabut lebih dari 1.000 visa warga negara RRC yang ditemukan tunduk pada Proklamasi Presiden 10043 dan karena itu tidak memenuhi syarat untuk visa,” kata juru bicara departemen AS merujuk pada nama resmi Beijing, Republik Rakyat China, seperti dikutip Reuters.
Dalam pengumuman 29 Mei, Trump membatasi masuknya mahasiswa dan peneliti China tertentu ke AS. Dia mengatakan mereka digunakan dalam kampanye Beijing untuk memperoleh teknologi dan kekayaan intelektual AS yang sensitif. Departemen Luar Negeri mulai menerapkan aturan tersebut efektif 1 Juni.
Departemen Luar Negeri memiliki kewenangan luas untuk mencabut visa dan menjalankan kewenangan tersebut. Kewenangan itu berlaku ketika informasi tentang pemegang visa mungkin tidak dapat diterima ke AS atau tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan visa. (johara/ys)