Anies Tarik Rem Darurat, Wakil Ketua DPRD: Jangan Lupa Kebutuhan Warga, Agar Tetap Di Rumah
JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengatakan, keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memberlakukan Emergency Break atau menarik rem darurat untuk kembali mengetatkan aktifitas seperti masa PSBB awal, sesuai dengan yang diinginkannya.
Kata Zita, tidak bisa dipungkiri saat ini Ibukota dalam kondisi paling berbahaya. Dengan tingginya angka penyebaran Covid-19, menyebabkan daya tampung Rumah Sakit dan tenaga medis yang dimiliki tidak sesuai. Dengan keadaan tersebut, Ibukota sekarang dalam kondisi warning.
"Kedepannya saya berharap kita maksimalkan Pergub (Peraturan Gubernur) penanggulangan Covid-19 yang ada. Jangan hanya jadi aturan di atas kertas saja. Ini butuh kerjasama dari seluruh pemilik otoritas," tegas Zita, Rabu (9/9/2020) malam.
Dirinnya menyebut, yang diperlukan oleh warga DKI saat ini adalah kembali beradaptasi lagi dengan PSBB. Zita mengungkapkan, kodisi saat ini lebih berbahaya ketimbang 8 bulan yang lalu, jadi masyarakat harus lebih patuh, untuk tetap menjaga diri, dengan dirumah saja.
"Kalau saat ini kita gencar dengan 3M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak), saya rasa sudah saatnya kita gencarkan kembali dengan #Stayathome, agar semua berdiam diri melakukan aktivitas di rumah kembali," sambung Zita.
"Yang kami inginkan di dalam PSBB ini, Pemprov jangan lupa dengan kebutuhan warga, agar mereka tidak keluar rumah. Terlebih lagi untuk tenaga kesehatan yang sangat memprihatikan, karena merekalah yang bekerja digarda terdepan, harus betul-betul terjamin kebutuhannya," pungkas politisi PAN tersebut. (yono/tri)