AMERIKA - Petenis andal asal Serbia, Novak Djokovic harus menerima kenyataan dirinya dikeluarkan dari turnamen berlevel Grand Slam, karena memukul bola dan mengenai hakim garis, saat bertanding melawan petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta, Minggu (6/9/2020).
Ia memukul bola tersebut lantaran kesal karena tertinggal skor 6-5 di set pertama babak keempat atau 16 besar AS Terbuka 2020.
Meski tindakannya tidak disengaja, ia tetap didiskualifikasi karena tindakan tersebut melanggar peraturan Buku Peraturan Grand Slam 2020 Artikel 3 Pasal O tentang penyalahgunaan raket atau peralatan.
"Pemain tidak boleh memukul, menendang atau melempar raket atau lainnya di dalam area turnamen karena kemarahan atau frustrasi. Pelanggaran bagian ini akan dikenakan denda hingga $20.000. Selain itu, jika hal itu terjadi selama pertandingan termasuk saat pemanasan, pemain akan dihukum berdasarkan 'Point Penalty Schedule'," tulis Artikel 3 Pasal O tentang Penyalahgunaan Raket dan Peralatan.
Berdasarkan regulasi tersebut, kini Djokovic harus membayar 20.000 dolar AS atau setara dengan Rp294 juta. Selain itu, ia juga dipastikan kehilangan 250.000 dolar AS atau setara Rp3,6 miliar. Jumlah tersebut akan ia dapatkan jika ia lolos ke babak selanjutnya.
Baca juga: Pukul Bola Lukai Hakim Garis, Petenis Novak Djokovic dikeluarkan dari AS Terbuka
Sesuai dengan buku peraturan Grand Slam, menyusul tindakannya dengan sengaja memukul bola secara berbahaya atau sembrono di dalam lapangan atau memukul bola dengan mengabaikan konsekuensinya, wasit turnamen AS Terbuka membatalkan Novak Djokovic dari AS Terbuka 2020.
Selain itu, Djokovic akan kehilangan semua poin peringkat yang diperoleh di AS Terbuka dan akan didenda atas hadiah uang yang dimenangkan di turnamen tersebut sebagai tambahan atas setiap atau semua denda yang dikenakan sehubungan dengan insiden yang melanggar tersebut," kata Asosisasi Tenis Amerika Serikat.
Djokovic pun meminta maaf atas insiden tersebut yang disampaikan lewat unggahan di Instagram pribadinya.
"Saya minta maaf kepada turnamen US Open dan semua orang yang terkait atas perilaku saya,” tulisnya. (talitha/ys)