Sental-Sentil

Singkong, Kok Makan Singkong?

Senin 07 Sep 2020, 09:45 WIB

BAPAK Ibu, apakah saat ini punya anak remaja lelaki? Was-waskah, atau kalem-kalem saja? Ada apa sih kok tanya begitu deh? Begini, punya anak lelaki muda, zaman now, juga nggak sangat khawatir, bahkan lebih khawatir dari punya anak gadis. Bayangakan saja, kalau tiba-tiba tuh bujangan ngumpul bareng sama teman lelakinya dan pada pesta seks sesama jenis?

Dulu, orang tua kalau punya anak lelaki acuh beibeh, mau kemana kek. Pulang pagi, atau satu dua hari nggak pulang juga tenang-tenang saja. Iya, apa ya? Tapi, kalau punya anak perawan, magrib belum pulang langsung saja si oang tua kebakaran jenggot.” Anak gadis tu nggak boleh keluyuran. Magrib pulang,di rumah aja,” kata sang ibu.

Apalagi kalau si gadis sedang  bersama lelaki, wah nggak bisa tenang tuh. Kalau perlu cepat-cepat dinikahkan. Kenapa? Ya, daripada kebobolan. Banyak kan kisah anak gadis hamil duluan sebelum nikah? Orang tua bisa saja malu dibuatnya. Tapi lama-kelamaan kasus semacam dianggap biasa saja, padahal jelas melanggar norma agama.

Namun ketika munculnya kasus jeruk makan jeruk, lelaki gagahi lelaki, maka kasus sebelumnya, pergaulan bebas lelaki wanita, kumpul kebo dan sebagainya, jadi kayak dilupakan. Karena kasus pergaulan bebas lelaki dengan lelaki atau sebaliknya mewabah, dan muncul sangat cepat menyebar di masyarakat luas, tentu saja ini bikin was-was orang tua.

Sebelumnya, petugas sering menggerebek orang berbuat mesum di hotel melati, kos-kosan, apartemen, lelaki dengan pereman, tapi belakangan ini pelakunya lelaki sama lelaki. Ada yang berseloroh, mereka pada main bola apa main pedang-pedangan? Singkong, kok makan singkong sih? (massoes)

Tags:
Sental-SentilsingkongposkotaPoskota-co-id

Guruh Nara Persada

Reporter

Administrator

Editor