JAKARTA – Kondisi dua anggota Polri dan satu kru TV korban kerusuhan Polsek Ciracas sudah mulai membaik. Namun satu diantaranya masih mendapat perawatan intensif akibat lukanya yang cukup parah.
Korban yang masih menjalani perawatan di RS Gatot Subroto itu adalah anggota Kompi 3 Pleton 2 Dalmas Ditsamapta Polda Metro Jaya, Beripda Bernandus Dimas.
Baca juga: TNI Keluarkan Uang Ganti Rugi Rp594 Juta ke Korban Penyerangan Polsek Ciracas
Saat kejadian, Bernandus mengalami luka sobek dan tusuk pada bagian wajah, telinga kiri, dan paha belakang bagian kanan.
"Ada tiga korban yang dirawat, pertama dua anggota Polri. Kondisi sampai saat ini sudah agak membaik. Hanya satu anggota yang perlu perawatan lebih akibat lukanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Lima Oknum TNI AL Jadi Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas
Sementara, anggota Unit VII VIP Ditpamobvit Polda Metro Jaya, Bripka Tukin yang mengalami luka memar pada bagian wajah sebelah kanan dan kru tv terkena tembakan airsoft gun mengenai telinga kanan kondisinya mulai berangsur membaik.
"Kami belum cek lagi, dari rekan ANTV mungkin sudah kembali (dari RS Gatot Subroto) saya belum tahu," ucap Yusri.
Baca juga : Korban Rentetan Aksi Penyerangan Polsek Ciracas Menerima Uang Ganti Rugi
Seperti diberitakan, Mapolsek Ciracas diserang oleh sekelompok oknum TNI. Perusakan dan penyerangan tersebut dipicu berita bohong Prada MI yang dikirim ke satu leting angkatannya di Tamtama bahwa dirinya menjadi korban pengeroyokan.
Padahal dari hasil penyelidikan TNI dan kepolisian pada kamera CCTV, Prada MI mengalami kecelakaan tunggal. Para pelaku penyerangan kemudian terancam dipecat dari institusinya oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. (ilham/tri)