Ki Jogo Warto hanya menjelaskan paparan Pancasuda yang terdiri lima kondisi, yakni sebagai berikut: Pertama: Sri/ sandang = rejeki melimpah, Kedua: Lungguh/ pangan = mendapat derajat, Ketiga: Gedhong/bejo = kaya harta benda, beruntung. Ketiga: Lara = sakit, sakit-sakitan, Kelima: Pati = mati.
Menurut Ki Jogo Bodo, dari hitungan nepton tersebut, maka beralasan kalau Gibran mendaftar pada Jumat – Pon, akan menemukan rejeki, atau rejeki melimpah.
“Saya kira para sesepuh di Solo sudah menghitung dengan pratitis, dengan cermat. Kita lihat di tv, waktu bernagkat mendaftar kan ada sesepuh-sesepuh di sana,” katanya. (tri/win)