Dirut Pupuk Kaltim, Rahmat Pribadi (kanan) bersama Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Hanawijaya. (ist)

Nasional

Dirut Pupuk Kaltim: Kerja Sama dengan Bank Jateng Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Minggu 06 Sep 2020, 08:54 WIB

JAKARTA - Mendorong peningkatan produktivitas dan keberlanjutan rantai pasokan, Pupuk Kaltim membangun kerja sama dengan Bank Jateng melalui penandatanganan nota kesepahaman terkait fasilitas permodalan dengan model kemitraan multipihak.

Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim mengungkapkan, kesepahaman ini merupakan kerja sama dan sinergi bisnis yang harmonis antara Pupuk Kaltim dengan Bank Jateng beserta stakeholders. Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, serta pemberdayaan masyarakat desa.

“Program ini merupakan salah satu bagian dari konsep agro solution Pupuk Kaltim, berupa kerja sama Closed Ecosystem Agro Solution di Jateng,” kata Rahmad.

Dirut Pupuk Kaltim, Rahmat Pribadi bersama Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Hanawijaya. (ist)

Melalui kerja sama ini, Pupuk Kaltim akan menjadi penyedia produk pupuk dan non pupuk sektor komersil, sedangkan Bank Jateng memberikan kemudahan akses kredit permodalan sektor pertanian, yang telah ditentukan indikatifnya melalui distributor/retailer/agen yang telah disetujui. Kerja sama juga melibatkan Asuransi Jasindo, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian setempat, distributor dan offtaker (pabrik pakan ternak).

Selain kemudahan akses permodalan, petani juga akan dikenalkan praktik budidaya pertanian yang baik (good agricultural practices), melibatkan penggiat pemberdayaan masyarakat Prisma, sehingga hasil pertanian mampu mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani di daerah.

“Sinergi potensi antara Pupuk Kaltim dengan Bank Jateng, sebagai upaya mendukung Ketahanan Pangan Nasional melalui peningkatan kredit pembiayaan bagi petani, distributor, kios pertanian atau grain trader, baik dengan skema KUR atau skema kredit lainnya,” tambah Rahmad.

Baca jugaDorong Kemandirian Petani, Pupuk Kaltim Hadirkan Program Kemitraan Pertanian Terpadu

Begitu pula untuk tindak lanjut kerja sama, program ini ditargetkan menjadi role model pertanian masyarakat untuk direplikasi ke wilayah lainnya di Jawa Tengah, sehingga keberadaan Perusahaan dan bentuk kemitraan yang terjalin mampu menggerakkan sektor pertanian secara maksimal dan merata.

“Pupuk Kaltim hadir sebagai agro solution untuk menggerakkan sumber daya di sektor pertanian, meningkatkan produktivitas petani dengan hasil maksimal, sekaligus memberi pemahaman bahwa bertani itu bagian dari kegiatan bisnis,” tutur Rahmad.

Optimis

Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya, menyambut optimis kerja sama yang terjalin dengan Pupuk Kaltim, karena memiliki peran strategis dalam meningkatkan produktivitas, sekaligus mendorong optimalisasi hasil pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Menurut dia, melalui kerjasama ini petani tak hanya sekadar menjadi penggarap lahan, namun juga bisa mendapatkan hasil maksimal dari jenis komoditi yang dihasilkan. Hal ini melihat seluruh tahapan proses produksi hingga panen difasilitasi dengan berbagai kemudahan, seperti untuk akses permodalan, pupuk dan pestisida, jaminan asuransi untuk antisipasi gagal panen, hingga offtaker sebagai pembeli hasil panen dengan harga lebih tinggi.

“Kami sangat optimis dan menyambut terbuka kerja sama ini, karena memiliki potensi yang sangat baik untuk produktivitas pertanian masyarakat,” kata Hanawijaya.

Baca jugaIni Profil Rahmad Pribadi, Dirut Pupuk Kaltim Suksesor Bakir Pasaman

Khusus untuk akses permodalan yang akan dikucurkan Bank Jateng melalui KUR, dinilai sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumberdaya petani tradisional, sehingga mampu belajar berorganisasi sekaligus menerapkan teknologi pertanian dengan baik, agar mampu mendorong produktivitas lahan maupun hasil pertanian dari pendampingan maupun kemudahan akses yang didapatkan.

“Jadi petani tak hanya menjadi objek saja, tapi juga sebagai subjek dari modernisasi proses pertanian, sehingga mampu menikmati hasil yang lebih optimal,” pungkas Hanawijaya. (ril/ys)

Tags:
Pupuk KaltimDirut Pupuk KaltimRahmad Pribadibank-jatengketahanan-pangan-nasionalposkotaPoskota-co-id

Reporter

Administrator

Editor