ADVERTISEMENT

Menko Airlangga Sebut Sektor Pangan Tetap Tumbuh Selama Pandemi Covid-19, Jika Program Food Estate Berjalan Normal

Selasa, 3 Agustus 2021 20:29 WIB

Share
Menko Airlangga Hartarto dalam webinar. (foto: humas menko perekonomian)
Menko Airlangga Hartarto dalam webinar. (foto: humas menko perekonomian)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program pembangunan food estate dirancang untuk penguatan sistem pangan nasional akan meningkatkan kesejahteraan petani karena dibentuk koperasi atau Gapoktan.

"Konsep ini memudahkan dalam memberikan akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lain yang disediakan pemerintah yang bekerja sama dengan BUMN dan swasta," kata Airlangga, Selasa (3/8/2021).

Menko Hartarto mengungkapkan, sektor pangan menjadi salah satu yang tahan banting dan tetap tumbuh selama pandemi Covid-19 terjadi.

Pada momentum pemulihan tahun ini, sektor pertanian juga tetap tumbuh dengan kontribusinya 2,95% dari PDB di kuartal I-2021 dan 1,75% pada 2020.

"Ekonomi Indonesia yang mulai membaik merupakan dampak upaya yang dilakukan dari sisi penanganan ekonomi dan penanganan Covid-19 yang diibaratkan gas dan rem. Dari sisi lapangan usaha 64,5% ekonomi Indonesia berasal dari sektor industri, pertanian, perdagangan, konstruksi dan pertambangan. Dari semuanya hanya pertanian yang tetap tangguh," katanya.

Dia juga menegaskan momentum pemulihan ekonomi ini perlu dijaga, karena pandemi memunculkan sisi kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, dan masalah ketahanan pangan.

Ancaman ini menurutnya perlu diantisipasi melalui program sektor pertanian untuk ketahanan pangan, serta peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

"Yang dilakukan pertama adalah pembangunan food estate dalam rangka penguatan sistem pangan nasional. Berbagai pembatasan selama pandemi dan early warning crisis dari FAO meningkatkan kewaspadaan kita akan ketahanan pangan dalam jangka panjang," tandasnya. (rizal)


 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT