ADANYA wacana penerapan ganjil-genap untuk sepeda motor di Jakarta, dikhawatirkan Ahmad Faruk, pengemudi ojek online (Ojol) akan menyulitkan warga kecil sepertinya mencari nafkah.
Meski, dikatakan, ganjil genap tidak berlaku bagi ojek online, namun, ia tak yakin peraturan tersebut dapat berjalan lancar. Baginya, yang terpikir saat ini hanyalah meningkatkan pendapatan.
"Mending dibatalkan, sekarang saja sudah sulit nyari penumpang, ditambah lagi ada aturan baru begitu (penerapan ganjil genap). Pasti makin sulit saja," ungkapnya saat ditemui di Pademangan, Jakarta Utara, Jum'at (5/9/2020).
Menurutnya, pemerintah harusnya lebih memberikan leluasa kepada orang kecil, terlebih seperti dirinya pekerja driver Ojol.
"Kondisi corona seperti ini orderan belum normal, meski sudah diperbolehkan bawa penumpang," tegasnya.
TIdak ingin mengeluh, warga Jakarta Utara ini pun tetap bersyukur karena masih bisa pulang membawa uang untuk makan. "Biar bagaimana tetap harus disyukuri, karena mungkin ada yang jauh lebih kurang dari saya," paparnya. (deny/ys)