BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Baru berjalan sejam dalam penerapan pembatasan ganjil genap di Kota Bogor, ratusan kendaraan diputar balik petugas di pos penyekatan.
Hal tersebut diutarakan Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro.
"Itu yang baru tercatat sejam sudah berjalan ini. Ada kemungkinan akan bertambah karena penjagaan masih berlangsung di titik penyekatan luar Bogor Kota maupun check poiny dalam Kota Bogor," ujar Kapolresta Bogor Kota Komves Susatyo kepada wartawan bersama Dandim dan Walikota Bogor Kota Bimas Arya usai pemantauan di Exit Tol Jagorawi Barangsiang, Sabtu (6/2/2021) siang.
Baca juga: Penerapan Ganjil Genap Hari Pertama di Kota Bogor, Petugas Putar Balik Puluhan Motor dan Mobil
Perwira jebolan Akpol 1998 mengungkapkan, pembatasan ganjil genap ini bukan dalam rangka mengatasi kemacetan lalu lintas namun lebih kepada pembatasan mobilitas warga dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.
"Ratusan personil gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD Kota Bogor diturunkan di enam titik penyekatan bagi warga luar Bogor yang mau masuk ke Kota Bogor, dan tujuh cek point dalam Kota Bogor," tambahnya.
Mantan Direktur Resnarkoba Polda Banten ini menambahkan sasaran yaitu kendaraan mobil roda empat dan roda dua atau motor.
"Penerapan ganjil genap ini bukan melarang warga luar Bogor bisa masuk. Namun kita ada pengecualian jika ada hal penting dan sifat mendesak bisa melintas. Jika hanya ingin jalan dan tidak penting akan dipulangkan atau puter balik," paparnya.
Sedangkan untuk sangsi, lanjut Kombes Susatyo bukan tilang tapi pemberian sanksi protokol kesehatan yaitu jika ada yang melanggar maka akan di putar balik jika plat nomor kendaraan tidak sesuai pada saat hari itu.
"Ya jika melanggar akan kita putar balik tidak boleh masuk ke Bogor Kota. Termasuk jika tidak menggunakan masker akan kita tegur,” ujarnya.