JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengimbau warga untuk tak membakar sampah sembarangan karena akan menjadi pemicu kebakaran.
Mengingat saat ini Memasuki musim kemarau dan tiupan angin yang cukup kencang. Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya meminta warga untuk lebih waspada ditengah musim kemarau ini. Salah satunya adalah dengan tidak membakar sampah secara sembarangan karena akan memicu kebakaran. "Kalau memang mau membakar sampah, wajib untuk ditunggu, jangan ditinggal pergi," katanya, Jumat (4/9/2020).
Menurut Gatot, antisipasi itu harus dilakukan karena kasus kebakaran yang berawal dari pembakaran sampah sudah beberapa kali terjadi. Dimana pada tahun 2019 ada 116 kasus kebakaran sampah terjadi karena kelalaian warga sehingga api membesar lalu merembet. "Perhatikan juga saat membuang puntung rokok, jangan membuang ke bahan yang mudah terbakar, karena banyak rumput yang mengering," ujarnya.
Hal lain yang juga harus diperhatikan, sambung Gatot, adalah jangan menumpuk stop kontak terlalu banyak. Karena tersebut berpotensi korsleting, yang mengakibatkan percikan api yang menimbulkan kebakaran. "Karena selama ini juga, penyebab kebakaran paling banyak dipicu dari konsleting listrik," ungkapnya.
Gatot menambahkan, pihaknya meminta warga untuk segera melapor bila terjadi kebakaran dan permintaan evakuasi. Pelaporan bisa melalui aplikasi WhatsApp di nomor 0822 9797 0113, atau bisa juga melapor ke 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150. "Semua nomit itupun siaga 24 jam untuk menerima laporan kebakaran dan evakuasi dari warga," pungkasnya. (ifand)