Paristiyanti juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan sosialisasi, lewat webinar yang intensif terkait mekanisme bantuan kuota dari Kemendikbud.
"Semoga pada tanggal 11 September 2020 kami sudah menyelesaikan seluruh validasi nomornya. Jika masih kurang dari 95%, maka kami akan melakukan berbagai tindak lanjut untuk menjangkau 5% yang tersisa,” tutur Paristiyanti.
Pihaknya berharap kerja sama ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan tenaga pengajar. Dan tak perlu mengkhawatirkan kuota selama proses pembelajaran jarak jauh berlangsung. (rizal/tha)