JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi mengizinkan wilayah udaranya menjadi lalu lintas penerbangan Uni Emirat Arab (UEA)-Israel, pasca kesepakatan normalisasi kedua negara tersebut.
Sebelumnya pihak Arab Saudi juga pada tahun 2018 telah m engizinkan Air India (penerbangan India) untuk terbang di atas negara itu ke Tel Aviv, Ibu Kota Israel.
Otoritas Umum Saudi untuk penerbangan sipil, GACA, telah menyetujui permintaan UEA untuk mengizinkan semua penerbangan di atas wilayah udara Kerajaan, kantor berita negara Saudi Press Agency.
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan mengatakan perjanjian itu tidak akan mengubah sikap Kerajaan terhadap perjuangan Palestina.
“Posisi tegas Kerajaan terhadap perjuangan Palestina dan rakyat Palestina tidak akan berubah dengan mengizinkan penerbangan ke dan dari UEA melewati wilayah udara Saudi, Kerajaan menghargai semua upaya untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi sesuai dengan Prakarsa Perdamaian Arab, Farhan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tanpa menyebut Arab Saudi, mengatakan pesawat Israel dapat terbang langsung ke UEA, seraya menelusuri jalur penerbangan di peta dengan jarinya di atas kerajaan (Saudi). (johara/ruh)