Kriminal

Polri-TNI Dalami Oknum Tentara Gunakan Pistol dalam Penyerangan Polsek Ciracas

Senin 31 Agu 2020, 19:07 WIB

JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Puspom Jaya masih mendalami tentang salah satu pelaku penyerangan Polsek Ciracas yang menggunakan pistol yang terlihat dari hasil rekaman CCtV. Pasalnya, salah satu warga sempat terkena tembakan dari pistol airsoft gun. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tim gabungan dari TNI-Polri masih melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas aksi penyerangan Polsek Ciracas. 

Kepolisian, katanya masih mendalami terkait kemungkinan adanya warga sipil yang ikut alam aksi penyerangan tersebut.

"Masih kita selidiki siapa penggunanya (pistol). Kalau pelakunya TNI, domainnya penyelidikan yang dilakukan TNI yaitu hukum militer. Kalau sipil, baru pihak kepolisian," kata Yusri Yunus, Senin (31/8/2020).

Dikatakan, hingga kini dalam aksi penyerangan tersebut tercatat ada 6 warga sipil yang menjadi korban mulai anggita Polri mau pun masyarakat sipil.

Pasca penyerangan Polsek Ciracas, Yusri memastikan tidak akan mengganggu sinergitas antara TNI-Polri yang saat ini sudah terjalin dengan baik. "Kapolda dan Pangdam sudah menyampaikan,  sinergi TNI-Polri tidak akan kendor dan, terus akan berlangsung. Kita kedepankan di sini adalah preventif," ucap Yusri.

Yusri juga menuturkan, pihaknya juga bersama Kodam Jaya melakukan patroli skala di wilayah-wilayah yang tergolong rawan terjadinya kerusuhan. 

"Kita lakukan patroli skala besar di tempat-tempat yang agak rawan. Ini masih berjalan terus. Masyarakat kita harap tetap tenang polisi dan TNI tetap bekerja dengan baik untuk mengamankan Ibu Kota," pungkas Yusri.

Sebelumnya, penyerangan Polsek Ciracas dilakukan oleh sekelompok oknum TNI. Perusakan dan penyerangan tersebut dipicu berita bohong Prada MI yang dikirim ke satu leting angkatannya di Tamtama bahwa dirinya menjadi korban pengeroyokan.

Padahal dari hasil penyelidikan TNI dan kepolisian pada kamera CCTV, Prada MI mengalami kecelakaan tunggal. Para pelaku penyerangan Polsek Ciracas kemudian terancam dipecat dari institusinya oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. (ilham/win)

Tags:
Penyerangan Polsek Ciracas

Reporter

Administrator

Editor