Netty Prasetiyani Aher. (ist)

Nasional

Anggaran Rp.90,45 Miliar Untuk Jasa Influencer, Efektifkah?

Minggu 23 Agu 2020, 18:53 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua fraksi PKS DPR RI, mempertanyakan efektifitas anggaran sebesar Rp 90,45 miliar untuk jasa influencer.

Menurutnya, rencana tersebut dirasa kurang signifikan dalam membangun komunikasi antara pemerintah dan rakyat, bahkan cenderung mubazir.

Hal itu dikatakannya pasca peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut,  pemerintah pusat telah menggelontorkan dana mencapai Rp 90,45 miliar untuk influencer sejak 2014. Data ini diambil ICW dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Apa tidak mubazir anggaran sebesar itu? Lebih baik disalurkan untuk program yang berdampak langsung ke masyarakat. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang terdampak Covid-19," katanya, Minggu (23/8/2020).

Untuk itu, kata  Netty, pemerintah perlu menjelaskan tujuan penggunaan influencer dalam proses komunikasi publik.

"Saya khawatir jika tujuannya untuk mempengaruhi opini publik dengan cara instan dan masif agar setuju atau membenarkan kebijakan pemerintah," ucapnya.

Kondisi ini, lanjut Netty, membuat komunikasi di ruang publik menjadi tidak sehat karena mengacaukan proses penyerapan informasi  secara natural.

"Masyarakat jadi bias karena informasi yang diberikan influencer cenderung tendensius, subjektif  dan berpihak pada pemerintah. Akhirnya masyarakat tidak bisa jernih berpikir dan memilah mana program yang memang bagus dan bermanfaat serta mana program yang buruk dan tidak tepat sasaran. Akhirnya masyarakat kehilangan daya kritisnya karena dihujani opini influencer," katanya.

Selain itu, Netty meminta pemerintah untuk membuat kebijakan dan program pembangunan yang benar-benar menjadi solusi atas persoalan rakyat.

"Jika kebijakan dan programnya sudah bagus, saya pikir, pemerintah harus percaya diri bahwa rakyat akan mendukung meski tidak ada dukungan subjektif dari para influencer yang dibayar profesional," ucapnya. (rizal/tha)

Teks foto: Netty Prasetiyani Aher. (ist)

Tags:
anggaran-influencerEfektifitas-anggaran-jasa-influencer

Reporter

Administrator

Editor