JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Influencer dan Detektif Jubun ingatkan selebritis dan masyarakat terkait maraknya giveaway palsu jelang Lebaran Idul Fitri 1444 H di media sosial.
Salah satu modus yang belakangan ini populer adalah penipuan dengan mengatasnamakan giveaway dari toko online atau tokoh-tokoh populer.
Giveaway sendiri sebenarnya merupakan salah satu strategi promosi yang bentuknya berupa bagi-bagi hadiah kepada khalayak dengan memberikan syarat-syarat tertentu.
Umumnya, syaratnya mudah dan pemenangnya dipilih secara acak atau diundi.
Banyak toko online atau influencer yang menggunakan strategi ini sebagai cara untuk meningkatkan follower, subscriber, engagement, bahkan menaikan sales produk-produk yang dijualnya.
Pada kasus-kasus tertentu, cara semacam ini memang efektif.
Namun patut disayangkan, tren strategi promosi giveaway ini disalahgunakan oleh sebagian orang untuk menipu khalayak, khususnya pengguna media sosial.
Pakar kejahatan siber yang juga seorang detektif swasta sekaligus influencer ternama, Detektif Jubun, menjelaskan cara-cara praktis untuk membedakannya.
"Ada sejumlah ciri yang palsu. Semuanya mudah dikenali kalau kita mau sedikit jeli ketika mendapatkan informasi giveaway yang menggiurkan," ucap Jubun, Senin (3/4/2023).
Hal paling awal yang dapat dilakukan adalah memeriksa akun yang menginformasikan giveaway tersebut.
Biasanya, giveaway palsu diinformasikan oleh akun-akun yang menunjukan hal-hal mencurigakan terkait profil dan data akunnya.