Diupayakan rampung pada September 2020, kedua jaringan yang memiliki 534 total tower tersebut juga akan meningkatkan kualitas tegangan di Mamuju Tengah, mengingat kondisi tegangan yang tersedia saat ini masih sering drop ketika mencapai beban puncak.
“Progres fisik rata-rata dari kedua pembangunan ini sudah mencapai 80 persen. Walaupun di beberapa lokasi masih terdapat sedikit kendala sosial, kami berharap itu tidak mengganggu jalannya pekerjaan ini. Terima kasih juga kami sampaikan atas sinergitas masyarakat dan Forkopimda yang telah dan terus aktif mendukung kelancaran pembangunan ini," tambah Putu. (rizal/ys)