JAKARTA - Aksi perampokan yang menimpa satu keluarga di Jalan Pule RT 08/04 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sudah hampir dua pekan berlalu.
Meski komplotan membawa kabur harta benda senilai Rp300 juta, namun hingga kini polisi belum juga bisa menangkap para pelaku.
Atas hal itu, Haryanti (34) sebagai korban mengaku masih ketakutan atas peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/8) lalu sekitar pukul 03.30. Ibu lima anak ini juga mengaku belum sepenuhnya bisa tenang karena hingga kini keenam pelaku buron.
"Masih sering ketakutan. Beberapa hari lalu polisi datang ke rumah, bilangnya masih didalami, dicari pelakunya," katanya, Sabtu (12/8).
Polisi yang datang kala itu, kata Haryanti, diketahuinya anggota dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, dan Polsek Ciracas. Saat itu, polisi mengaku cukup kesulitan karena masih belum didapatkan rekaman CCTV di sekitar Jalan Pule.
"Kalau untuk handphone yang diambil pelaku sudah ketemu satu, dua handphone lainnya belum ketemu," ujarnya.
Atas hal ini, Haryanti mengaku masih berharap agar keenam pelaku yang empat di antaranya menenteng senjata api dan tajam dapat dengan cepat ditangkap.
Ia khawatir komplotan ini masih berkeliaran dan bakal lebih kejam lagi terhadap korbannya. "Saya saja nggak ngelawan di todong pistol dan ditendang, gimana kalau yang melawan," ungkapnya.
Meski polisi mengaku sudah menyiapkan tim khusus untuk mengejar komplotan perampok, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Tim khusus gabungan dari polres juga sudah dibentuk untuk memburu pelaku.
"Setelah melakukan olah TKP, ki juga sudah membentuk tim gabungan dan tim sedang bekerja di lapangan," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian, kala itu.
Pihaknya, kata Arie, juga sudah memintai keterangan dari Haryanti, 34, yang menjadi korban dalam kejadian itu. Dan berdasarkan informasi dan data yang didapat, petugas kini dalam pencarian komplotan perampok. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami tangkap, anggota juga masih di lapangan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kawanan rampok yang beraksi di rumah warga di RT 04/08, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8), dinihari. Para perampok ini mengancam pemilik rumah akan membanting dan menembak kepala anaknya yang berusia 1,5 tahun bila berteriak.
Dari rumah sekaligus toko itu, perampok menggasak uang tunai sebesar Rp170 juta, sejumlah perhiasan emas, tiga handphone, dan sejumlah slop rokok digasak pelaku, total kerugian materil sekitar Rp 300 juta. (Ifand/win)