Kenaikan Harga Properti Residensial BI melambat

Nasional

BI: Kenaikan Harga Properti Residensial Melambat, Konsumen Dapat Manfaatkan Momentum

Rabu 12 Agu 2020, 15:40 WIB

JAKARTA - Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (BI) terpantau mengalami perlambatan kenaikan harga di pasar primer. Hal ini tercermin dari peningkatan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal II 2020 sebesar 1, 59 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan 1,68 persen (yoy) pada periode triwulan sebelumnya.

"Perkembangan ini disebabkan oleh perlambatan kenaikan harga pada properti residensial tipe kecil. Perlambatan IHPR diperkirakan akan berlanjut pada triwulan (kuartal) III 2020 dengan pertumbuhan sebesar 1,19 persen (yoy)," Menurut Kepala Departemen Komunikasi  BI Onny Widjanarko, Rabu (12/8/2020).

Sementara itu, dari sisi volume penjualan properti residensial pada kuartal II 2020 juga masih tercatat menurun. Hasil survei mengindikasikan bahwa penjualan properti residensial mengalami kontraksi 25,60 persen (yoy), meski tidak sedalam kontraksi 43,19 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

"Penurunan penjualan properti residensial pada triwulan II 2020 terjadi pada seluruh tipe rumah," kata Onny.

Hasil survei juga menunjukkan, bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial oleh pengembang bersumber dari nonperbankan. Hal itu tercermin dari pembiayaan pembangunan dari dana internal pengembang yang mencapai 67,67 persen dari total kebutuhan modal.

Sementara di sisi konsumen, pembelian sektor properti residensial memanfaatkan fasilitas KPR sebagai sumber pembiayaan utama. Konsumen yang menggunakan fasilitas KPR dalam pembelian properti residensial mereka adalah sebesar 78,41 persen. (rizal/tha)

Tags:
Bank Indonesiabipropertiharga propertiinvestasi

Reporter

Administrator

Editor