Putar Musik Kencang, Cara Wanita di Jatipulo Ini Tak Ketahun Saat Bersalin di Kamarnya

Selasa 11 Agu 2020, 13:30 WIB
Gang sempit tempat D mengaku menemukan bayi perempuan di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.(firda)

Gang sempit tempat D mengaku menemukan bayi perempuan di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.(firda)

JAKARTA – Ada saja upaya yang dilakukan D (20), ibu yang berpura-pura menemukan bayinya di depan rumah orangtuanya tersebut.

Pasalnya, D sengaja memutar musik dengan kencang di dalam kamar berukuran 3x4 meter. Tujuannya, agar tak ada yang mendengar proses persalinan yang dilakukannya pada Minggu pagi (9/8/2020).

Di dalam kamar itu, D berjuang untuk melahirkan anak pertamanya tanpa bantuan bidan atau orang lain. Beruntung, D dapat melahirkan bayinya itu dengan proses persalinan normal.

Meskipun dirinya berhasil melahirkan seorang bayi perempuan tanpa diketahui keluarganya, namun jejak darah di seprei kasur menjadi saksi bisu atas perjuangannya melahirkan anak pertamanya itu. Bercak darah itu yang kemudian menjadi petunjuk polisi menemukan identitas D sebagai ibu dari bayi yang ditemukan di depan rumah Ar (57), ibunda D.

Baca Juga: Bak Sinetron, Wanita Pembuang Bayi di Jatipulo Ternyata Anak Pemilik Rumah

"Musik itu disetel untuk mengelabui orang di rumahnya agar tak mendengar proses persalinan dan tangisan bayinya," ujar Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (11/8/2020).

Namun, kelahiran bayi itu seakan tak disambut dengan suka cita dan tanpa pelukan hangat dari keluarganya. Sebab usai persalinan yang dilakukannya seorang diri, D langsung memutar otak agar bayi perempuannya tetap bisa diasuh oleh keluarganya.

Maka usai melakukan persalinan, tanpa memilirkan rasa sakit, D langsung mengenakan celana dan berjalan keluar kamar. Begitu kondisi rumah dipastikan aman, D membawa bayinya keluar rumah dan meletakannya di teras.

Selanjutnya, Ia berpura-pura menemukan bayi kepada orangtuanya. Hal itu semata-mata dilakukan untuk menutupi hasil buah cintanya dengan kekasihnya. Karena malu hamil di luar nikah, D pun nekat membohongi orangtuanya.

"Pagi-pagi itu habis lahiran, dia langsung bisa jalan seperti orang biasa dan bilang kalau habis nemu bayi di depan rumah dan diserahkan bayi itu ke ibunya," ucap Supriyanto.

Sang ibu, Ar, tak mencurigai D perihal penemuan bayi perempuan di teras rumahnya itu. Sebab, tak ada tingkah yang mencurigakan dari D. Bahkan perempuan berusia 20 tahun itu langsung berangkat kerja usai mengaku menemukan bayi kepada orang rumah.

"Karena pelaku ini memang tak terlihat seperti orang habis lahiran. Dia sudah pakai celana dan berjalan normal," jelas Supriyanto.

Diduga, D berpura-pura menemukan bayinya di depan rumah yang ditinggalinya itu agar sang bayi dapat diadopsi dan dirawat oleh keluarganya, tanpa mereka perlu mengetahui kalu D merupakan ibu kandung dari si bayi.

Terlebih, orangtua D tak menyadari kalau putrinya itu hamil selama hampir sembilan bulan ini. Sehingga tak ada kecurigaan apapun terhadap D.

"Padahal pelaku ini tinggal serumah sama orangtuanya, tapi enggak ada yang tahu kalau dia hamil sampai melahirkan," pungkas Supriyanto.

Sebelumnya, warga RW 08 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, dikejutkan dengan penemuan bayi di depan rumah salah seorang warga pada Minggu pagi (9/8/2020). Belakangan diketahui, bayi itu merupakan cucu dari pemilik rumah tersebut.

Diduga karena malu hamil di luar nikah, D (20), akhirnya berpura-pura menemukan bayi dan mengatakannya kepada orangtuanya soal penemuan bayi itu di depan rumah. Padahal, bayi perempuan dengan berat 2,5 kilogram itu merupakan anak kandung perempuan tersebut. (firda/tri)

Berita Terkait
News Update