Penduduk Turki yang berada jauh dari Kota Istanbul juga turut berdatangan ke masjid Hagia Sophia untuk bisa merasakan salat berjemaah secara langsung pada hari pertama pembukaan Hagia Sophia. Masjid Hagia Sophia sudah dipadati pengunjung sehari sebelum dibuka untuk salat Jumat, bahkan ada yang bermalam di sekitar komplek Hagia Sophia untuk bisa mendapatkan posisi terdekat dengan masjid.
Akses dan fasilitas penjagaan ketat dilakukan oleh para petugas keamanan, hingga diberlakukan pengecekan beberapa kali. Diklaim oleh salah satu media Turki Daily Sabah, terdapat ribuan petugas keamanan yang mengamankan jalannya salat Jumat pertama di Hagia Sophia.
Berdasarkan keterangan dari Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan, pemerintah memberlakukan pengecekan keamanan di 11 titik berbeda bagi siapapun yang masuk ke area masjid Hagia Sophia pada hari Jumat.
Selain keamanan, fasilitas kesehatan pun dikerahkan untuk mendampingi jalannya kegiatan Salat Jumat berjemaah di Hagia Sophia yang juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Daily Sabah melaporkan terdapat sebanyak 17 pos kesehatan dengan 736 tenaga medis, 101 kendaraan medis dan 1 buah helikopter medis disiapkan di area sekitar Hagia Sophia untuk berjaga-jaga dan memastikan kesehatan para pengunjung yang datang.
Pemerintah Kota Metropolitan Istanbul (IBB) juga mengambil tindakan pencegahan untuk hari besar itu. Menyediakan 25 angkutan untuk angkutan umum ke masjid secara gratis dan memberikan fasilitas area parkir di wilayah ini secara gratis.
"Pemerintah kota juga membagikan 25.000 botol air, masker, desinfektan, dan sajadah sekali pakai. Selain itu halte tramway di sekitar Hagia Sophia juga ditutup untuk mengoptimalkan ruang salat di sekitar Hagia Sophia," Fauzul menerangkan. (johara/ys)