Foto Yodi Prabowo, semasa hidup. (ist)

Kriminal

Yodi Diduga Kuat ‘Harakiri’, Kekasih: Kami Sudah Ingin Menikah

Minggu 26 Jul 2020, 06:29 WIB

JAKARTA  - Kekasih mendiang Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah mengaku syok dengan hasil penyidikan pihak kepolisian yang telah merilis hasil olah TKP berdasarkan keterangan saksi, labrotorium forensik, kedokteran forensik dan bukti-bukti lainnya yang menyebut editor Metro TV tersebut diduga kuat melakukan bunuh diri, atau semacam hara-kiri (di Jepang).

"Saya nggak percaya mbak, selama 7 tahun saya pacaran mengenal dia dekat, dia nggak pernah yang namanya pakai narkoba malah anti narkoba," tutur Suci Fitri Rohmah, saat dihubungi Poskota.co.id, Sabtu (25/7/2020) malam.

Terkait penyakit kulit dan kelamin yang diderita Yodi Prabowo, Suci mengatakan tidak pernah mengetahui sang kekasih mengidap penyakit tersebut.

"Yang saya tahu, mas Yodi itu penyakitnya cuman flu, batuk atau demam, nggak pernah punya penyakit berat, bahkan saya sudah tanyakan sama orang tuanya katanya memang nggak pernah punya penyakit kelamin, apalagi hasilnya kan tes HIV negatif dari RSCM jadi itu sangat janggal," ucap Suci sembari menangis.

Suci mengatakan dirinya merasa tak mempercayai Yodi bunuh diri di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan tersebut.

"Dia tidak pernah minum-minuman keras, nggak pernah saya lihat dia pakai narkoba, saya sudah mengenal dekat cukup lama, itu semuanya diluar nalar termasuk proses bunuh dirinya," paparnya.

Terkait beredarnya isu Yodi Prabowo ada masalah di kantor diluar hubungan asmara yang diduga wanita bernama L, Suci mengaku tidak pernah mengetahui.

"Semisal dia ada berantem sama temen-temen laki-lakinya di kantor atau rekan kerjanya, saya tidak pernah mengetahui dan almarhum nggak pernah curhat atau cerita soal itu," ungkapnya.

TIDAK MENGETAHUI
Terkait hasil temuan soal saksi D yang berada di TKP saat malam terjadinya peristiwa tragis tersebut, Suci mengaku tidak mengetahui soal hubungan antara mendiang kekasihnya dengan pria berinisial D.

"Saya nggak tahu hubungan lebih dalamnya seperti apa, sampai sekarang saya meyakini dan nggak mempercayai kalau almarhum bunuh diri, intinya itu jujur saya sangat kecewa dengan hasil kesimpulan pihak berwajib," tegasnya.

Suci mengatakan dirinya merasa sedih karena sempat disudutkan dan dipojokkan terkait kematian mendiang kekasihnya tersebut.

"Saya sampai berhari-hari bolak balik ke kantor kepolisian, kurang tidur, lupa makan, sampai nangis-nangis, sampai saya bilang ke pihak kepolisian, kalau saya yang bunuh silakan tangkap saya dan buktikan semuanya, nggak mungkin saya membunuh calon suami saya sendiri karena saya sudah lama menginginkan pernikahan dengan almarhum," ucapnya.

Terkait rencana menikah yang akan digelar tahun depan, baik Suci maupun Yodi Prabowo sendiri tidak diminta pihak KUA untuk menjalani tes HIV/Aids.

"Kita nggak disuruh tes itu, makanya saya juga bingung kok bisa ada tes ke RSCM karena orang tuanya juga nggak tahu hal ini, " jelasnya.

Suci berharap kasus yang menimpa Yodi Prabowo, polisi bisa memberikan fakta yang sebenarnya.
"Saya berharap kasus ini bisa lebih terbuka, saya mohon keadilan untuk almarhum, untuk keluarganya dan untuk saya," tandas Suci Fitri Rohmah. (mia/bu)

Tags:
harakiriyodiyodi diduga kuat harakirikekasihKami Sudah Ingin Menikah

Reporter

Administrator

Editor