Dihuni Keluarga Positif Covid-19, 2 Gubuk Liar di Maphar Dibongkar Petugas

Selasa 21 Jul 2020, 16:45 WIB
Dua gubuk di Maphar, Tamansari, Jakarta Barat dibongkar karena ilegal, Senin (20/7/2020). (instagram/@kominfotikjakbar)

Dua gubuk di Maphar, Tamansari, Jakarta Barat dibongkar karena ilegal, Senin (20/7/2020). (instagram/@kominfotikjakbar)

JAKARTA - Pihak Kelurahan Maphar dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Maphar membongkar dua bangunan gubuk di kawasan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat.

Pembongkaran itu dilakukan pada Senin (20/7/2020). Pasalnya, dua gubuk itu dinilai mengganggu warga sekitar dan juga dibangun di badan jalan.

Lurah Maphar, Sri Pudjiastuti mengungkapkan, semula pihak kelurahan mendapatkan informasi soal adanya warga yang kasus positif Covid-19 di Jalan Kebon Jeruk 18, RT3 RW9, Maphar, Tamansari, Jakarta Barat.

Namun begitu dicek dan didatangi, ternyata warga yang terkonfirmasi Covid-19 itu tinggal di gubuk dengan luas 80 cm x 3 meter. Bahkan gubuk tersebut dihuni oleh 10 anggota keluarga.

Sehingga, warga sekitar pun merasa resah dengan adanya bangunan gubuk tersebut. Bukan hanya soal banyaknya anggota keluarga yang tinggal di gubuk minimalis tersebut, tetapi juga dikarenakan aktivitas keluarga itu.

"Jadi saya imbau secara persuasif harus pindah dari sini. Hal itu datang dari desakan masyarakat banyak, sebab keluarga itu aktivitas semua di jalan depan gubuk. Sehingga mengganggu orang lain," ujar Sri saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Dikatakan, aktivitas di luar rumah yang dimaksud seperti memasak hingga buang air kecil. Hal ini lantaran terbatasnya ruang di dalam gubuk tersebut.

Menyusul adanya satu anggota keluarga yang tinggal di gubuk tersebut terkonfirmasi Covid-19, maka warga semakin khawatir akan terpapar apabila penghuni gubuk itu menjalani isolasi mandiri.

Akhirnya dengan pendekatan ke keluarga tersebut, Sri bisa meminta keluarga itu untuk pindah dari bangunan ilegal tersebut. Terlebih gubuk itu memang dibangun di atas tanah milik pemerintah.

Sedangkan penghuni gubuk yang terkonfirmasi Covid-19 telah dievakuasi ke Rumah Sakit. Namun tak disebutkan rumah sakit yang dimaksud.

"Pihak keluarga pun akhirnya mau dipindah. Kini mereka tinggal di rumah kerabat di Jalan Kebon Jeruk," jelas Sri.

Berita Terkait
News Update