JAKARTA - Mengerikan melihat perkembangan data kasus Covid-19. Total infeksi virus corona di Indonesia sudah melampaui China, negara yang kali pertama ditemukan virus mematikan tersebut.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengajak masyarakat betul-betul mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, menyusul semakin meningkatkan jumlah kasus baru.
“Semua aparatur pemerintah dan daerah harus bekerja keras mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” katanya, Minggu (19/7/2020).
Sebab memasuki pekan ketiga Juli 2020 ini, pemerintah pusat dan pemda kesulitan menangani pemulihan Covid-19. Ini bisa dilihat hingga akhir pekan lalu, DKI Jakarta bersama Jawa Tengah dan Jawa Timur terus mencatatkan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. “Konsekuensinya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terus diperpanjang,” kata Bamsoet.
SALIP CHINA
Data kasus Covid-19 di Indonesia sudah menyalip China.
Saat ini, China mencatatkan total 83.644. Sedangkan Indonesia pada Minggu (19/7) sudah tercatat kasus baru (positif) mencapai 86.521 orang, setelah ada penambahan kasus baru per hari 1.639 orang.
Dalam keterangannya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 86.521 orang. “Konfirmasi positif yang kami temukan sebanyak 1.639 sehingga totalnya menjadi 86.521,” tutur Yuri panggilan akrabnya.
313 KASUS BARU
Dalam keterangannya, Yuri juga menyebutkan total pasien sembuh sebanyak 45.401 orang hingga Minggu (19/7/2020), setelah ada penambahan 2.133 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada penambahan sebanyak 127 orang sehingga totalnya menjadi 4.143 orang. DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 313, sehingga total ada 16.538 kasus.