SPANYOL - Real Madrid berhasil mengunci gelar La Liga Spanyol musim ini setelah sukses mengalahkan Villarreal 2-1 di Stadion Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/20).
Namun tanpa racikan jitu sang arsitek, Zinedine Zidane, gelar ke-34 di La Liga itu tidak mungkin dimiliki Los Blancos, julukan Madrid musim ini.
Hal itu diakui bek sekaligus sang kapten, Sergio Ramos. "Gelar juara ini adalah hasil dari kerja keras kami. Kami sangat berhak karena berhasil meraih 10 kemenangan beruntun. Zidane adalah kunci dari keberhasilan ini,” kata Ramos.
“Dia adalah kapten kapal Real Madrid. Dia menaruh banyak kepercayaan kepada semua pemain dan kami merasa dilindungi. Dia adalah pelatih yang unik," puji Ramos, usai peluit panjang.
Madrid yang sempat tertinggal dua poin dari Barcelona, tampil beringas selama La Liga diputuskan berlanjut setelah hampir tiga bulan terhenti akibat pandemi Covid-19.
Los Blancos berhasil meraih 10 kemenangan secara beruntun, sebelum akhirnya bisa mengunci gelar usai mengalahkan Villarreal 2-1. Adalah Karim Benzema, salah satu pemain yang paling produktiv dengan mencetak tujuh dari 10 laga tersebut.
Dari tujuh golnya itu, dua di antaranya ia lesakkan ke gawang Villarreal (29", penalti 77") yang memastikan sukses Madrid untuk mengunci gelar musim ini. Sedangkan Villarreal baru bisa membalas, lewat gol Vicente Iborra (83").
Tambahan tiga angka itu, membuat Benzema cs kini mengoleksi 86 poin. Dengan satu laga tersisa, Madrid unggul tujuh angka dari Barcelona yang kalah 1-2 dari Osasuna pada saat yang sama.
Seperti dilansir Opta, ini menjadi gelar ke-11 Zidane selama 4,5 tahun, termasuk rehat 10 bulan berkarier menjadi pelatih. Itu menjadi Raihan trofi terbanyak seorang pelatih sejak 2016 lalu.
Raihan itu bahkan mampu melampaui torehan 10 gelar yang diraih pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan 8 trofi milik Massimiliano Allegri. "Pelatih terbaik di dunia telah kembali ke klub," kata presiden Madrid, Florentino Perez, saat kedatangan Zidane jilid II pada Maret 2019 lalu.
Sementara itu, kekalahan dari Madrid, membuat Villarreal masih dalam ancaman. Dengan total 57 poin di tangga kelima, Villarreal hanya unggul dua angka dari Real Sociedad yang ditahan Sevilla tanpa gol pada saat yang sama.