Korban didampingi istri (dua dari kiri daster merah) rawat jalan di rumah masih terbujur lemas akibat bacokan celurit di sekujur tubuh. (angga)

Kriminal

Punya Pegangan Ilmu Bela Diri, Membuat Jaja Berani Duel dengan Komplotan Begal Motor

Selasa 14 Jul 2020, 12:20 WIB

DEPOK – Mempunyai pegangan ilmu beladiri, Jaya Mustopa (41),  korban begal di Jalan Raya Boulevard, (depan showroom motor Kawasaki), Tirtajaya, Sukmajaya Kota Depok, Selasa (14/7) dini hari, berhasil mempertahankan motor dari para pelaku.

Ditemui di rumahnya, di Jalan Al-Furqon Kp. Ciujung RT.004/005 , Ciujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (14/7/2020),  Jaya yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan menceritakan peristiwa naas yang dialaminya.

Saat itu, lanjut Jaya, sekira pukul 01.00, dia dalam  perjalanan berangkat kerja ke Depok. Petugas kebersihan di Pasar Lama, di Jalan Dewi Sartika Pancoran Mas, dihadang komplotan begal di jalan Raya Boulevard kawasan Perum Grand Depok City.

Baca Juga: Berani Melawan Begal, Petugas Kebersihan Luka Bacok Selamatkan Motornya

Jaya mengaku dipepet tiga motor yang masing-masing ditumpangi  2 orang. Ke enam pelaku begal itu berusaha merampas motor Honda Beat yang dikendarainya.

Ia mencoba  berduel dengan pelaku dan berhasil dikalahkan. Namun salah satu pelaku menyerang dari belakan dengan menggunakan senjata tajam hingga kepala dan beberapa tubuhnya terluka.

"Pelaku enam orang tiga motor langsung menghadang berhentikan motor di jalan, saya pikir mau tanya alamat namun langsung mau merampas motor. Tapi saya lawan, " ujar korban kepada Poskota.

Meski sekujur tubuh penuh luka bacokan celurit, korban Jaya masih bisa bangkit memegang  dan mempertahankan motor Honda Beat Hitam F 5008 FF yang akan dibawa kabur pelaku.

"Kebetulan saya  punya pegangan ilmu bela diri,  spontan megang handle motor yang ingin dibawa sama pelaku, walau badan berdarah-darah, sambil berteriak minta tolong. Akhirnya  warga berdatangan sehingga pelaku kabur ke arah Citayam dengan tangan kosong," katanya.

Petugas kebersihan DLHK Kota Depok ini mengaku akibat luka bacokan di sekujur tubuh harus mendapatkan 35 jahitan.

"Luka bacokan akibat celurit pelaku ada di Kepala, punggung, lengan serta telapak tangan kiri hingga jari manis ikut kena bacokan juga," ungkapnya.

Kejadian begal ini, menurut bapak tiga anak ini baru pertama kali terjadi. Lantaran setiap hari baik berangkat maupun pulang melintasi Jalan Raya Boulevard Perum GDC tidak pernah terjadi apa-apa.

"Ini baru pertama kali terjadi, sebelumnya aman-aman saja. Jalur yang biasa sehari-hari dilewati ketempat kerja memang  sepi dan gelap pada malam hari," paparnya.

Jaya berharap, aparat kepolisian bisa segera menangkap para pelaku.

"Belum lapor ke polisi, masih menunggu perintah dari atasan seperti apa. Atasan sudah mengetahui apa yang terjadi dan segala biaya berobat di rumah sakit juga akan ditanggung," tambahnya.

Terpisah Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Joao Sadjab menambahkan terkait percobaan perampasan motor milik pengendara motor di Grand Depok City, pihaknya melakukan olah TKP.

"Olah TKP langsung dipimpin Kanit Reskrim Iptu Sutiyasno dengan memintai keterangan sejumlah saksi," ujarnya.

Mantan Kapolsek Pondok Aren ini menambahkan untuk korban sudah dibawah pihak keluarga dari rumah sakit Citra Medika.

"Anggota masih mencoba menghubungi korban untuk dimintai keterangan dan untuk segera buat laporan ke Polsek," imbuh perwira jebolan Akpol 2009 B ini. (angga/tri)

Tags:
punya peganganilmu bela dirimembuat jajaberani dueldengan komplotanBegal Motor

Reporter

Administrator

Editor