Latifah mengatakan putrinya baru masuk SMP. Tidak hanya laptop, tapi juga menyediakan wifi dan membayar paket internet. Termasuk menyiapkan handphone buat putranya yang lain yang naik di kelas 2 SMP.
“Semua udah kami siapkan. Sudah beli laptop, handphone juga masing-masing supaya enggak rebutan kan. Karena takutnya nanti gimana-gimana,” kata Latifah. “Kami juga masang wifi di rumah dan beliin anak-anak paket internet. Soalnya takutnya wifi di rumah ada kendala, nanti tugas mereka jadi terhambat. Jadi untuk antisipasi kita beliin mereka paket internet juga,” sambungnya.
Meskipun harus mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan biasanya, Latifah mengaku tak masalah yang terpenting anak mau mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh.
“Kami sebagai orang tua yang penting anak mau sekolah juga sudah senang. Meskipun mungkin harus dobel pengeluaran, yang penting mereka sekolah dengan benar,” pungkasnya.
BELAJAR JARAK JAUH
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, menyampaikan, Tahun Pelajaran 2020/2021 di DKI dengan kondisi yang masih pandemi, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tetap diterapkan.
“Selama kondisi pandemi, pembelajaran dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh dan Blended Learning. Kebijakan mengenai pembelajaran masa transisi menyesuaikan SKB 4 Menteri dan keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,” ujar Nahdiana.
Baca juga: Besok Tahun Ajaran Baru, Sekolah di DKI Masih Terapkan Belajar Jarak Jauh
Masa pengenalan siswa baru di tahun ajaran 2020/2021 tetap berlangsung pada Senin (13/7/2020), di tengah pandemi Covid-19 ini. Beberapa sekolah pun mulai menyiapkan segala hal agar pelaksanaan yang berlangsung secara daring berjalan lancar.
PERSIAPAN GURU
Di SMPN 257 Ciracas, Jakarta Timur, kepala sekolah, dan guru telah menyiapkan segala keperluan. Mulai dari pembentukan wali kelas, hingga tim yang disiapkan untuk melaporkan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kepala SMPN 257 Ciracas, Muhammad Samin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pelaksanaan tahun ajaran baru dengan tetap menggelar pelajaran jarak jauh (PJJ). “Sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari,” katanya.